Suara.com - PT Bank IBK Indonesia Tbk (IDX: AGRS) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Perseroan juga mengadakan Public Expose yang menyoroti perkembangan terkini Bank IBK Indonesia.
Salah satu agenda RUPST adalah perubahan dua Direktur Perseroan, yaitu Park Jin Je sebagai Direktur Kredit yang sebelumnya dijabat oleh Lee Dae Sung dan Andreas Mikael Sumual sebagai Direktur Operasional yang sebelumnya dijabat oleh Vera Afianti.
Park memiliki pengalaman kurang lebih selama 22 tahun didunia perbankan. Perubahan ini berlaku efektif setelah ditutupnya RUPST dan diperolehnya Persetujuan Kemampuan dan Kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan.
"Dengan bergabungnya Park dan Andreas yang telah memiliki pengalaman yang handal di bidangnya dan pengetahuan secara langsung tentang Bank IBK Indonesia, harapannya Bank IBK Indonesia semakin melaju di depan," ujar Direktur Utama Bank IBK Indonesia, Oh In Taek di Jakarta, Jumat (20/6/2025).
Setelah pengangkatan 2 Direktur yang baru, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:
Komisaris Utama (Independen) : Taufik Hakim
Komisaris Independer : Dama Bavu Utama
Komisaris Independen : Joni Swastanto
Komisaris : Ko Dae Jin
Baca Juga: MIND ID Lakukan Pergantian Jajaran Direksi Ditambah Ada Jabatan Baru
Direktur Utama : Oh in Taek
Direktur Kredit : Park Jin Je
Direktur Bisnis : Edwin Rudianto
Direktur Operasional : Andreas Mikhael Sumual
Direktur Kepatuhan : Alexander Frans Rori
Sedangkan agenda RUPSLB yaitu perubahan Anggaran Dasar perihal masa jabatan Direksi dan Dewan Komisaris. Perubahan tersebut sesuai dengan POJK No. 17 tahun 2023 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum.
Tag
Berita Terkait
-
Pupuk Indonesia Rombak Susunan Pengurus, Timses Prabowo Hingga Yovie Widianto Jadi Komisaris
-
Ciputra Bagikan Dividen Rp445 Miliar, Optimis Target 2025 Tercapai
-
RUPS Pertamina Rombak Jajaran Komisaris dan Direksi, Posisi Simon Aloysius Mantiri Tak Berubah
-
Kabaharkam Polri Rangkap Jabatan Jadi Komisaris MIND ID, Humas Polri Masih Cek Aturan Dulu
-
Pertamina Gelar RUPS Tahunan, Rombak Direksi?
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Mentan Amran Pastikan Temuan Kasus Pupuk Tidak Ganggu Pertanaman Petani, Stok Pupuk Aman
-
Tingkatkan Kehidupan Warga Pesisir Toisapu, PNM Bangun Akses Air Bersih
-
IHSG Rontok di Sesi Pertama Perdagangan Selasa, Ini Pemicunya
-
Dua Komisaris dan Satu Direksi Astra International (ASII) Tiba-tiba Mundur
-
BCA Syariah Dorong Pemberdayaan UMKM Lewat Semangat Keberagaman di Bali Mester
-
BRI Beri Cashback Main Padel Pakai BRImo, Cek Promonya di Jakarta Sampai Bali
-
Apa Itu Family Office yang Diusulkan Luhut Pandjaitan? Menkeu Purbaya Menolak Modali dengan APBN
-
Family Office Usulan Luhut Ditolak Menkeu, Apa Itu Gerbang Investasi Bebas Pajak Orang Super Kaya?
-
8 Fakta Family Office: Ide Luhut untuk Crazy Rich, Anggaran APBN Ditolak Purbaya
-
TPA Miliki Peran Strategis Bagi Pengembangan Digitalisasi Rumah Sakit, Admedika Berikan Penjelasan