- Pembangkit berbasis gas sebesar 10,3 GW
- Pembangkit batu bara sebesar 6,3 GW
Pemerintah menargetkan penambahan pembangkit sebesar 27,9 GW dapat direalisasikan dalam lima tahun pertama (2025–2029), sedangkan sisanya sebesar 31,3 GW—termasuk sistem storage sebesar 10,3 GW—akan dilakukan dalam lima tahun kedua (2030–2034).
Untuk mewujudkan seluruh target tersebut, dibutuhkan investasi total sekitar Rp2.967,4 triliun yang dibagi ke dalam dua periode. Periode pertama (2025–2029) memerlukan dana sekitar Rp1.173,94 triliun, sementara periode kedua (2030–2034) membutuhkan investasi sebesar Rp1.793,48 triliun.
Pemerintah akan mengalokasikan porsi investasi yang signifikan kepada sektor swasta melalui skema kerja sama dengan Independent Power Producer (IPP), yakni sebesar Rp1.566,1 triliun. Sedangkan, pengembangan oleh PT PLN (Persero) akan mencakup investasi sebesar Rp567,6 triliun.
Tidak hanya fokus pada penambahan kapasitas listrik, pelaksanaan RUPTL ini juga diharapkan memberikan dampak ekonomi berupa penciptaan lapangan kerja. Selama satu dekade pelaksanaan, proyek ini diproyeksikan akan menyerap sekitar 1,7 juta tenaga kerja. Rinciannya meliputi 836.696 tenaga kerja untuk sektor manufaktur, konstruksi, serta operasi dan pemeliharaan pembangkit, dan 881.132 tenaga kerja untuk pemeliharaan gardu induk serta distribusi jaringan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai
-
Investor Asing Guyur Dana Rp 583,10 miliar ke Pasar Modal, IHSG Menghijau Selama Sepekan