Suara.com - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada hari Senin, 30 Juni 2025 untuk ukuran satu dibanderol di harga Rp 1.880.000 per gram.
Harga emas Antam anjlok sebesar Rp 4.000 dibandingkan hari Minggu, 29 Juni 2025 sebelumnya.
Sementara itu, harga Buyback (beli kembali) emas Antam dibanderol di harga Rp 1.724.000 per gram.
Harga buyback itu juga merosot Rp 4.000 dibandingkan dengan harga buyback hari Minggu kemarin.
Seperti dilansir dari laman resmi Logam Mulia Antam, berikut adalah harga emas antam pada hari ini:
- Emas 0,5 gram Rp 990.000
- Emas 1 Gram Rp 1.880.000
- Emas 2 gram Rp 3.700.000
- Emas 3 gram Rp 5.525.000
- Emas 5 gram Rp 9.175.000
- Emas 10 gram Rp 18.295.000
- Emas 25 gram Rp 45.612.000
- Emas 50 gram Rp 91.145.000
- Emas 100 gram Rp 182.212.000
- Emas 250 gram Rp 455.265.000
- Emas 500 gram Rp 910.320.000
- Emas 1.000 gram Rp 1.820.600.000
Harga Emas Dunia Merosot
Harga emas melanjutkan tren penurunan pada perdagangan awal pekan ini, turun ke level terendah dalam hampir satu bulan di kisaran USD 3.265 per troy ounce pada sesi Asia, Senin (30/6).
Seperti dilansir dari FXstreet, pelemahan harga logam mulia ini dipicu oleh meningkatnya selera risiko investor menyusul perkembangan positif dari kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China serta gencatan senjata antara Iran dan Israel.
Kesepakatan dagang yang dicapai pekan lalu antara AS dan China, yang mencakup percepatan pengiriman logam tanah jarang ke Negeri Paman Sam, dianggap sebagai sinyal membaiknya hubungan bilateral dan mengurangi kekhawatiran geopolitik. Hal ini berdampak langsung pada turunnya daya tarik emas sebagai aset lindung nilai atau safe haven.
Baca Juga: Emas Antam Terpuruk, Harga Anjlok Jadi Rp 1.932.000/Gram
"Perlambatan geopolitik telah memberikan peluang bagi investor untuk mulai mengambil untung karena prospek ke depan dari semacam perang kinetik dengan Tiongkok dan perkembangan di Timur Tengah,"ujar Daniel Pavilonis, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.
Pernyataan tersebut mencerminkan pandangan pasar bahwa stabilisasi ketegangan global mendorong pergeseran investasi dari aset aman seperti emas ke instrumen yang lebih berisiko.
Gencatan senjata antara Iran dan Israel yang dicapai pekan lalu turut memperkuat sentimen positif di pasar global, mempercepat aksi ambil untung dari investor yang sebelumnya mengandalkan emas sebagai pelindung nilai terhadap ketidakpastian kawasan.
Meskipun ketegangan geopolitik mulai mereda, arah kebijakan moneter Amerika Serikat menjadi perhatian utama investor. Pasar saat ini menantikan pidato pejabat Federal Reserve (The Fed) yang dijadwalkan pada hari Senin malam waktu setempat, yang diharapkan dapat memberikan sinyal lebih jelas terkait kemungkinan pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat.
Meningkatnya ekspektasi akan pelonggaran kebijakan moneter juga dapat menjadi sentimen positif bagi emas dalam jangka menengah. Data ekonomi AS yang dirilis Jumat lalu menunjukkan penurunan tak terduga dalam belanja konsumen, memperkuat spekulasi bahwa The Fed mungkin perlu memangkas suku bunga lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.
Di sisi lain, analis memperingatkan bahwa jika muncul ketidakpastian baru di pasar global, baik melalui eskalasi geopolitik atau ketegangan perdagangan yang dipicu oleh pernyataan Presiden AS Donald Trump, maka permintaan terhadap emas bisa kembali meningkat seiring dengan lonjakan pembelian oleh bank sentral dan investor ritel.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Jelang Tahun Baru, Purbaya: Saya Pikir Menkeu Sudah Tenang 31 Desember
-
Sejarah! Produksi Sumur Minyak Rakyat Dibeli Pertamina di Jambi
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Kolaborasi dengan FC Barcelona, BRI Luncurkan Kartu Debit Edisi Khusus
-
Waspada Cuaca Ekstrem! Wamendag Pantau Pasokan Pangan dan Antisipasi Lonjakan Harga Cabai
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Kemenhub Baru Bilang Bali Sepi, Penumpang Pesawat Turun 2 Persen di Nataru
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
Industri Pengolahan RI Loyo di 2025 Gegara Tarif Trump Hingga Geopolitik