Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tetap akan memelototi kinerja Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Sehingga, dirinya berencana juga berkantor di Wisma Danantara seminggu sekali
Untuk diketahui, dalam susunan pengurus, Erick Thohir memegang jabatan sebagai Ketua Dewan Pengawas BPI Danantara.
"Kami hanya regulasi pengawasan bahkan Alhamdulillah saya diberikan kantor di Danantara di mana sudah ada kesepakatan insya Allah setiap seminggu sekali minimum," ujarnya saat Rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, yang dikutip Rabu (9/7/2025).
Erick menjelaskan, pengawasan yang dilakukannya lebih tertuju pada laporan kinerja baik BUMN maupun BPI Danantara itu sendiri. Dirinya mengaku, tengah memiliki peta jalan dalam pengelolaan dan pengawasan perusahaan pelat merah.
"Saya akan berada di sana untuk mendapatkan laporan kinerja ataupun supporting system yang diperlukan dari kami kementerian dan kami dari kementerian sendiri bersama Danantara sudah punya mapping besar," imbuhnya.
Ketua Umum PSSI ini menegaskan, Kementerian BUMN dengan Danantara memiliki tugas yang berbeda. Erick dalam hal posisinya hanya sebagai pembuat regulasi hingga pengawasan, sedangkan Danantara itu mengelola keseluruhan BUMN.
Ia kembali menambahkan, perombakan direksi sebenarnya merupakan ranah dari Kementerian BUMN, hanya saja masukan Danantara tetap digunakan untuk pertimbangan.
"Kita sebagai pengawasan, Danantara membuat kajian. Kan nanti ketemu, titiknya. Sama, kalau Danantara punya ajuan komposisi direksi-komisaris yang profesional menurut mereka, kita kaji, oke, kita angkat," tukasnya.
Baca Juga: Punya Ruangan Khusus, Erick Thohir Tegaskan Danantara Tak Berhak Angkat Direksi dan Komisaris BUMN
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
Terkini
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Diversifikasi Sumber Pertumbuhan, BRI Perkuat Segmen Konsumer dan Layanan Bank Emas
-
Prabowo Minta Tunjangan Pejabat Bank BUMN Dipangkas, OJK Buka Suara Soal Bonus dan Tantiem!
-
Harga Minyak Dunia Stabil, Ditahan Dua Faktor: Damai Rusia-Ukraina dan Sanksi AS
-
Patrick Walujo Mundur dari CEO GOTO, Sosok Penggantinya Berpengalaman di McKinsey
-
7 Fakta Beras Impor 250 Ton dari Thailand: Mentan Sebut Ilegal, Dibantah Wali Kota
-
Rupiah Mulai Kembali Pulih Lawan Dolar AS di Level Rp16.707
-
IHSG Melesat Betah di Level 8.400 pada Awal Sesi Senin, Apa Saja Saham yang Cuan?
-
Penggunaan QRIS Tap Makin Meluas, Nilai Transaksinya Tembus Rp 13,8 Miliar