Suara.com - Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PLN Indonesia Power Endang Astharanti mengatakan bahwa penerapan prinsip ESG telah menjadi bagian tak terpisahkan dari strategi korporasi, mulai dari transisi energi hingga penguatan tata kelola.
“PLN Indonesia Power selalu melakukan berbagai upaya transisi energi, mulai dari pengembangan pembangkit renewable energy, modifikasi pembangkit eksisting untuk mengurangi carbon emission, serta efisiensi energi yang terukur,” ujar Endang, Minggu (13/7/2025).
“Kami juga tengah mengembangkan pembangkit energi baru terbarukan dengan kapasitas sekitar 9 hingga 14 gigawatt atau tujuh kali lipat dari kapasitas saat ini. Harapannya, hingga tahun 2030, kami dapat menurunkan emisi karbon sekitar 37 juta metric ton CO equivalent (COe). Ini adalah langkah agresif yang mencerminkan keseriusan kami dalam mendukung agenda dekarbonisasi nasional,” lanjutnya.
Terkait akan hal tersebut, PLN IP kembali meraih Environmental, Social and Governance (ESG) Award 2025, atas komitmen kuat PLN Indonesia Power dalam mewujudkan transisi energi yang bersih, adil dan bertanggung jawab.
Penghargaan yang mengusung tema “Navigating ESG in Economic Uncertainty” ini diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang dinilai telah mengimplementasikan prinsip ESG secara konsisten dan memberikan dampak positif terhadap lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan.
PLN Indonesia Power dinobatkan sebagai penerima penghargaan kategori khusus untuk sektor Infrastruktur Ketenagalistrikan dan Telekomunikasi melalui program “Inisiatif Mewujudkan Energi yang Bersih, Adil dan Bertanggung Jawab untuk Indonesia Berkelanjutan.”
Direktur Utama PLN Indonesia Power Bernadus Sudarmanta menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bukti nyata bahwa transformasi yang dilakukan perusahaan selaras dengan semangat keberlanjutan yang inklusif dan berdampak luas.
“Kami percaya bahwa keberhasilan transformasi energi tidak hanya diukur dari kapasitas pembangkit, tetapi dari dampak positifnya terhadap masyarakat dan lingkungan. ESG bukan sekadar program, tetapi menjadi fondasi dalam menjalankan bisnis yang bertanggung jawab. Karena kami berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi energi yang dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat secara adil, bersih, dan berkelanjutan demi masa depan Indonesia,” ujar Bernadus.
Baca Juga: RUPTL 20252034, 76 Persen Pembangkit Baru Berbasis Energi Terbarukan
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
Terkini
-
Pencairan BPNT Tahap Akhir 2025: Cek Status Penerima Bantuan Oktober 2025
-
Transformasi Tanpa Kehilangan Arah: Kolaborasi Jadi Cara Baru Bisnis Bertahan di Era Digital
-
Rupiah Dibuka Perkasa Lawan Dolar AS, Didorong Sentimen Ini
-
Transisi Energi Tak Hanya Soal Teknologi, Tapi Juga Inklusi dan Keadilan Sosial
-
IHSG Berbalik Arah Pagi Ini, Sektor Saham Ini Jadi Peluang Cuan di Tengah Ketidakpastian Global
-
TEI ke-40 Resmi Dibuka, Hadirkan Keunggulan Produk Indonesia Tanpa Batas
-
Harga Emas Antam Sentuh Rp 2,4 Juta per Gram, Apa Pemicunya?
-
Sebelum 'Spin-Off', BTN Syariah Bukukan Pembiayaan Tumbuh 18,2 Persen Hingga Agustus 2025
-
Arsari Tambang Mulai Kembangkan Timah Ramah Lingkungan
-
Modus Penipuan Berkedok Kerabat, OJK: Kerugian Masyarakat Tembus Rp 254 Juta