Starbucks menunda peluncuran program perombakan toko Siren System, yang diluncurkan di bawah mantan CEO Howard Schultz, karena program tersebut membutuhkan modal yang besar, kata Niccol, yang pernah membantu menghidupkan kembali Chipotle Mexican Grill (CMG.N).
Perusahaan akan berfokus pada investasi peningkatan layanan front-end, alih-alih peralatan dapur, ujar Niccol dalam panggilan pasca-laba.
"Peralatan tersebut tidak memenuhi kebutuhan pengalaman pelanggan yang perlu kami berikan," katanya.
Niccol mengatakan, Starbucks meningkatkan kecepatan layanan dengan penempatan staf dan penempatan yang tepat, dan pemasarannya yang baru berhasil diterima oleh pelanggan.
Starbucks juga akan meninjau portofolio tokonya di AS saat meluncurkan perubahan teknologi yang berfokus pada tenaga kerja termasuk program percontohan yang memungkinkan pelanggan menjadwalkan pesanan seluler mereka.
Namun, konsumen semakin berhati-hati karena tarif perdagangan Presiden AS Donald Trump yang tidak menentu telah menciptakan ketidakpastian ekonomi dan mengancam inflasi. Kunjungan dan pengeluaran restoran di AS melemah pada bulan Februari dan Maret.
Berita Terkait
-
Coki Pardede dan Indah G Tuai Kecaman usai Tertawakan Aksi Boikot Produk Pro Israel
-
Putri Ketum PAN Zulhas Kecewa Banyak Kopi Starbuck di Tanah Suci: Saya Kesal dalam Hati
-
Gibran Rakabuming Dirujak Warganet Gara-Gara Terciduk Kosumsi Produk Pro Israel
-
Daftar Harga Tumbler Starbucks x BLACKPINK, Gemas Overload Mulai dari Rp400 Ribuan
-
3 Tips Berpacaran dengan Rekan Kerja di Kantor
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Fenomena Flying Stock COIN: Adik Prabowo Masuk, Saham Sudah Terbang 3.990 Persen Pasca IPO
-
Dari Industri Kripto untuk Negeri: Kolaborasi Kemanusiaan Bantu Korban Banjir Sumatera
-
Lama Tak Ada Kabar, Sri Mulyani Ternyata Punya Pekerjaan Baru di Luar Negeri
-
Waspada BBM Langka, ESDM Singgung Tambahan Kuota Shell, Vivo, BP-AKR 2026
-
Daftar Pemegang Saham Superbank (SUPA), Ada Raksasa Singapura dan Grup Konglo
-
COIN Siap Perkuat Transparansi dan Tata Kelola Industri Kripto Usai Arsari jadi Investor Strategis
-
Alasan Arsari Group Pegang Saham COIN
-
Survei: Skincare Ditinggalkan, Konsumen Kini Fokus ke Produk Kesehatan
-
IHSG Rebound Balik ke 8.700, Cek Saham-saham yang Cuan
-
Mendag Pastikan Negosiasi Tarif dengan AS Masih Berjalan