Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa ekspor tembaga Indonesia ke Amerika Serikat (AS) hanya akan dilakukan jika komoditas tersebut telah melalui proses hilirisasi atau peningkatan nilai tambah.
Penegasan ini disampaikan Bahlil menanggapi ketertarikan Presiden AS Donald Trump terhadap tembaga Indonesia, setelah kedua negara menyepakati penurunan tarif impor produk Indonesia dari 32 persen menjadi 19 persen.
“Dalam negosiasi itu, aturan-aturan yang di dalam negeri tetap diterapkan. Jadi, andaikan pun ada yang harus kita kirim tembaga, semuanya dalam kerangka aturan yang berlaku,” ujar Bahlil di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat (18/7/2025).
Sebagai informasi, pemerintah Indonesia resmi melarang ekspor konsentrat tembaga dan lumpur anoda sejak 1 Januari 2025.
Hal itu diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 10 Tahun 2024. Kebijakan ini merupakan bagian dari strategi nasional hilirisasi sektor mineral dan tambang.
Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS) ekspor bijih tembaga dan konsentratnya atau yang tergolong ke dalam barang kode HS 2603 tercatat 0 pada periode Januari- Februari 2025.
Sementara data pada periode yang sama di tahun lalu ekspor bijih tembaga dan konsentratnya itu mencapai 492,1 ribu ton atau senilai 1,49 miliar dolar AS.
Meski memastikan ekspor tembaga ke AS tetap mengikuti regulasi, Bahlil menyatakan akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto terkait daftar komoditas yang masuk dalam kesepakatan dagang.
“Sepengetahuan saya, semuanya sesuai aturan yang berlaku di negara kita. Tapi nanti saya akan mengecek lagi, minta arahan Presiden Prabowo dan Pak Menko,” pungkasnya.
Baca Juga: Tarif Impor AS Turun Drastis Bikin Menteri Maman Happy! Apa Untungnya Buat UMKM Indonesia?
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
Terkini
-
Pertumbuhan Ekonomi 2025 Diramal Meleset dari Target APBN
-
Admedika Bangun Sistem Bridging Real-Time: Percepat Proses Layanan dan Klaim di Bethsaida Hospital
-
Pelaksanaan Program Pemagangan Nasional di Telkom Ditinjau Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
-
BEI Akui Terima Laporan Dugaan Hilangnya Dana Nasabah Mirae Rp71 Miliar
-
Perubahan Aturan Saham Disetujui DPR, Ambang Batas Free Float Jadi 10-15 Persen
-
Penerimaan Bea Cukai Jakarta Capai Rp 11,4 Triliun
-
Ekonom Bank Mandiri Ungkap Rahasia Ekonomi RI Tetap Kuat
-
ESDM: Batu Bara Masih Jadi Penyumbang Terbesar PNBP Sektor Minerba
-
IHSG Memerah Imbas Investor Ambil Untung, Saham-saham Apa yang Naik?
-
Marak Rokok Ilegal di Jakarta, Bea Cukai: Masuk dari Malaysia-China