Suara.com - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus memperkuat kontribusinya dalam membangun konektivitas nasional melalui pengembangan layanan penyeberangan jarak jauh atau Long Distance Ferry (LDF) yang dioperasikan oleh anak usahanya, PT Jembatan Nusantara (JN).
Salah satu rute strategis yang kini terus dioptimalkan adalah lintasan Balikpapan (Kalimantan Timur) – Parepare (Sulawesi Selatan), yang menjadi tulang punggung mobilitas logistik dan penumpang antarpulau di kawasan Indonesia tengah dan timur.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menyampaikan bahwa kehadiran layanan LDF JN bukan hanya menopang kinerja operasional perusahaan, namun juga memberikan dampak nyata terhadap kelancaran distribusi logistik, penguatan rantai pasok bahan pokok, serta peningkatan aktivitas ekonomi di wilayah yang dilayani.
“Layanan ini bukan semata soal penyeberangan, tetapi soal menyatukan Indonesia. Dengan moda kapal yang mampu mengangkut kendaraan logistik sekaligus penumpang, efisiensi distribusi menjadi lebih tinggi. Ini mempercepat mobilitas barang dan orang, serta mendukung pemerataan ekonomi di wilayah yang terhubung,” ujarnya, Senin (21/7/2025).
Sepanjang tahun 2024, JN mencatat kinerja positif di lintasan Balikpapan – Parepare dengan melayani 38.883 penumpang dan 10.124 unit kendaraan. Dari jumlah tersebut, terdapat 1.431 unit kendaraan golongan II, 4.078 kendaraan pribadi, dan 4.615 unit truk logistik.
Tren positif ini berlanjut pada semester I tahun 2025, di mana total 29.235 penumpang dan 7.569 unit kendaraan telah dilayani.
Komposisinya meliputi 1.338 kendaraan golongan II, 3.508 kendaraan golongan IV, dan 2.698 truk logistik. Dari tren ini tercermin bahwa permintaan terhadap layanan LDF terus meningkat, seiring pentingnya konektivitas maritim bagi sektor logistik dan perdagangan nasional.
Lintasan Balikpapan – Parepare memiliki jarak tempuh sekitar 250 mil laut dan memerlukan waktu pelayaran sekitar 22 jam dalam kondisi cuaca baik.
Untuk bulan Juli 2025, jadwal keberangkatan dari Balikpapan dilakukan setiap Kamis dan Minggu pukul 22.00 WITA menggunakan KMP. Swarna Bahtera, serta setiap Selasa dan Sabtu pukul 22.00 WITA menggunakan KM Madani Nusantara.
Baca Juga: Direksi ASDP Dituding Beli Kapal Karam dalam Akuisisi PT Jembatan Nusantara
Adapun jadwal keberangkatan dari Parepare berlangsung setiap Rabu dan Sabtu pukul 07.00 WITA oleh KMP. Swarna Bahtera, serta setiap Senin dan Jumat pukul 07.00 WITA menggunakan KMP. Madani Nusantara. Jadwal ini bersifat dinamis dan menyesuaikan kondisi cuaca maupun operasional.
ASDP sendiri turut memperkuat cakupan layanan LDF nasional melalui dua rute tambahan yang dilayani langsung, yaitu Patimban – Pontianak dan Patimban – Banjarmasin. Kedua lintasan ini dilayani oleh KMP Ferrindo V yang fokus mengangkut kendaraan logistik dari Pulau Jawa menuju Kalimantan.
Kapal ini memiliki kapasitas hingga 145 unit kendaraan campuran, menempuh jarak 420 mil ke Pontianak dengan waktu pelayaran 38 jam, dan 444 mil ke Banjarmasin dengan estimasi waktu pelayaran 40 jam.
“Layanan LDF adalah bentuk nyata transformasi peran ASDP dalam logistik maritim. Bukan sekadar penyeberangan, tapi solusi konektivitas nasional yang efisien dan strategis untuk mendukung distribusi logistik, ketahanan pasok, serta pertumbuhan ekonomi berbasis konektivitas laut,” jelas Shelvy.
Ke depan, ASDP bersama anak usahanya akan terus meningkatkan kualitas layanan, memperluas jangkauan, dan memperkuat sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan agar layanan LDF ini menjadi bagian integral dari sistem logistik nasional dan terus menjadi katalis kemajuan ekonomi di berbagai wilayah Indonesia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Program MBG: Bukan Pemicu Inflasi, Justru Jadi Mesin Ekonomi Rakyat
-
Pertamina Bawa Pulang Minyak Mentah Hasil Ngebor di Aljazair
-
OJK Beberkan Update Kasus Gagal Bayar P2P Akseleran
-
Relokasi Rampung, PLTG Tanjung Selor Berkapasitas 20 Mw Mulai Beroperasi
-
Pusing! Pedagang Lapor Harga Pangan Melonjak di Nataru, Cabai Rawit Tembus Rp 80.000/Kg
-
Support Pembiayaan, BSI Dukung Program Makan Bergizi Gratis
-
Apresiasi Ferry Irwandi, IKAPPI Usul Skema Distribusi Masif untuk Tekan Harga Pangan
-
Awas! Ada 4 Bakteri Berbahaya di Bawang Bombai Ilegal
-
Danantara Guyur Pinjaman Rp 2 Triliun ke BTN, Buat Apa?
-
Maknai Natal 2025, BRI Peduli Wujudkan Kepedulian Melalui Penyaluran Puluhan Ribu Paket Sembako