Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkapkan asal mula dibentuknya Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih oleh pemerintah. Menurutnya, pembentukan Kopdes Merah Putih merupakan mandat langsung dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Selain itu, inisiatif ini juga bertujuan agar para petani hingga produsen kecil di daerah tidak terus-menerus dirugikan oleh praktik tengkulak.
"Jadi, untuk memotong rantai pasok, memberantas tengkulak, dan memberdayakan petani serta pelaku ekonomi desa dengan prinsip gotong royong," ujarnya dalam peluncuran Kopdes Merah Putih yang disiarkan melalui kanal YouTube Kemenko Pangan, Senin (21/7/2025).
Zulhas, yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Koperasi Merah Putih, mencatat bahwa saat ini telah terbentuk setidaknya 80.081 Kopdes di seluruh Indonesia. Namun, dari jumlah tersebut, baru 108 unit yang dinilai siap beroperasi.
"Dalam waktu kurang dari dua bulan, telah terbentuk lebih dari 80.081 Kopdes atau kelurahan Merah Putih secara sah dan legal. Dan 108 di antaranya siap beroperasi," paparnya.
Ia menambahkan, Kopdes Merah Putih juga berperan penting dalam mendukung program swasembada pangan yang diusung Presiden Prabowo.
Selain itu, keberadaan koperasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani, nelayan, dan menggerakkan roda perekonomian desa.
"Ini bagian dari ekonomi kerakyatan, seperti yang berkali-kali disampaikan oleh Bapak Presiden," katanya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Baca Juga: Ada Kopdes Merah Putih, Prabowo Sebut Sri Mulyani Tambah Stres
Peluncuran dilakukan kepala negara di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Turut mendampingi Prabowo saat secara simbolis menekan tombol tanda peluncuran, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Ketua DPR Puan Maharani, hingga Ketua Komisi IV DPR Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, dan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih.
Prabowo menegaskan kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih resmi ia luncurkan.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini Senen, 21 Juli 2025, saya Prabowo Subianto Presiden Republik Indonesia meluncurkan Kelembagaan 80.000 Koperasi Desa dan Kelurahaan Merah Putih," kata Prabowo, Senin (21/7/2025).
"Terima kasih. Bismillahirrahmanirrahim," sambung Prabowo.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
Terkini
-
Link Saldo DANA Kaget Untuk Long Weekend, Segera Klaim Sebelum Diburu
-
Malam Minggu Ceria: Rebutan DANA Kaget Hingga Rp249 Ribu! Siapa Cepat Dia Dapat
-
Rezeki Akhir Pekan: 3 Link Saldo DANA Kaget Siap Diklaim, Berpeluang Dapat Rp245 Ribu!
-
5 Pilihan Cat Genteng Anti Sinar UV, Bikin Atap Rumah Awet dan Sejuk!
-
Transmart Hadirkan Promo Paket Super Hemat yang Bikin Dompet Tersenyum Lebar!
-
Cara Menghitung Biaya Renovasi Rumah Agar Tidak Over Budget
-
Perbedaan Rumah Subsidi dan Rumah Komersil, Ternyata Beda Banget
-
Mantan Eks Stafsus Jokowi Arif Budimanta Meninggal Dunia
-
OKX Cetak Rekor, Kelola Aset Kripto Rp540 T, Geser Posisi Binance Jadi Exchange Terbesar Kedua
-
Diaspora Prihatin! Warga Negara di Luar Negeri Desak Pemerintah Perbaiki Demokrasi