Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali mencatatkan pencapaian positif dalam transformasi digitalnya. Aplikasi BRImo terus menunjukkan pertumbuhan yang impresif sebagai super apps perbankan, dengan total pengguna mencapai 42,7 juta user per Juni 2025.
Angka tersebut mencerminkan pertumbuhan sebesar 7,5 juta user dibandingkan periode yang sama tahun lalu, atau meningkat 21,2% year-on-year (YoY). Peningkatan ini menandakan semakin kuatnya adopsi layanan digital BRI oleh masyarakat Indonesia, seiring dengan pergeseran preferensi nasabah ke layanan perbankan yang lebih cepat, mudah, dan aman.
Direktur Utama BRI Hery Gunardi menyampaikan bahwa pertumbuhan BRImo mencerminkan keberhasilan BRI dalam merespons kebutuhan nasabah di era digital. “BRImo bukan sekadar mobile banking, tapi telah menjadi super apps yang terintegrasi dengan berbagai layanan keuangan, mulai dari transaksi sehari-hari, pembukaan rekening digital, hingga fitur investasi dan pembayaran tagihan. Inovasi yang kami hadirkan bertujuan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah dalam mengakses layanan perbankan kapan saja dan di mana saja untuk mencapai tujuan menjadi universal banking,” ujar Hery.
BRI juga terus melakukan pengembangan fitur dan peningkatan user experience di BRImo agar tetap relevan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan nasabah. Di tengah tren digitalisasi yang makin masif, BRImo menjadi tulang punggung utama BRI dalam menyediakan layanan keuangan yang efisien dan mudah dijangkau oleh berbagai segmen masyarakat. Mulai dari pembayaran QRIS, transfer antarbank, hingga pembelian produk investasi seperti SBN dan reksa dana, seluruhnya dapat dilakukan dalam satu aplikasi terpadu.
“Melalui strategi digital yang adaptif dan customer-centric, BRI optimistis pertumbuhan BRImo akan terus berlanjut. Ke depan, BRI berkomitmen untuk terus memperkuat ekosistem digitalnya dengan mengembangkan fitur-fitur inovatif, memperluas integrasi dengan mitra strategis, serta meningkatkan keamanan dan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi digital,” pungkas Hery. ***
Berita Terkait
-
Funtaztic.ly Hadirkan Hiburan Spektakuler, Tiket Bisa Dibeli Lewat BRImo dengan Promo Menarik
-
BRI Perkuat Inklusi Keuangan Lewat 1,22 Juta AgenBRILink di Seluruh Indonesia
-
BRI Dukung Pendampingan Kopdes Merah Putih Melalui Rumah BUMN dan Desa BRILiaN
-
Mulai Gaya Hidup Sehat dengan Re.juve + Promo Eksklusif BRI
-
BRI Dukung Pengembangan Koperasi Desa Merah Putih Melalui Pemberdayaan dan Layanan AgenBRILink
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Kementerian ESDM Tata Kelola Sumur Rakyat, Warga Bisa Menambang Tanpa Takut
-
KA Purwojaya Alami Anjlok, Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh Terganggu
-
Update Harga Emas Antam 24 Karat 25 Oktober: Turun Tipis, Inikah Saat Tepat untuk Beli?
-
Perempuan Berdaya, Masyarakat Maju: FEB UI Selenggarakan Pelatihan di RW 11 Manggarai
-
BRI Perkuat Desa BRILiaN Lewat Bantuan Infrastruktur dan UMKM
-
Setelah 5 Kereta Sempat Berhenti Mendadak, Operasional LRT Jabodebek Kembali Normal
-
Selama Sepekan Harga Emas Antam Anjlok Rp 78.000 per Gram
-
IFG Life Pastikan Klaim Polis Nasabah Tak Dipungut Biaya
-
IHSG Ngebut di Pekan Ini Naik 4,50 Persen, Kapitalisasi pasar Tembus Rp 15.234 Triliun
-
LRT Jabodebek Gangguan Hingga Pengguna Jalan di Pinggir Rel, Apa Penyebabnya?