Suara.com - Bank Indonesia (BI) terus mewaspadai tingginya ketidakpastian perekonomian global sebagai dampak kebijakan tarif saat ini. Hal ini menjadi perhatian bagi setiap negara dalam menjaga perekonomiannya.
Untuk itu, Deputi Gubernur Bank Indonesia Juda Agung mengatakan respons kebijakan bank sentral dituntut untuk proaktif dan forward looking. Dalam konteks ini, Executives' Meeting of East Asia Pacific Central Banks (EMEAP) berperan strategis dalam memperkuat sinergi lintas kawasan melalui tiga agenda utama.
"EMEAP melalui tiga agenda utama penguatan integrasi perdagangan kawasan, jaring pengaman keuangan regional, dan memperluas konektivitas sistem pembayaran serta keuangan melalui inisiatif pembayaran antarnegara dan transaksi mata uang lokal," katanya dalam siaran pers yang diterima, Rabu (23/7/2025).
Menurut dia, perekonomian Indonesia tetap menunjukkan ketahanan dan keseimbangan eksternal yang terjaga. Meskipun, dihadapkan pada tantangan fragmentasi geoekonomi global.
Kata dia, ada beberapa tantangan utama yang dihadapi kawasan diantaranya peningkatan ketegangan geopolitik, perkembangan dinamika inflasi, percepatan digitalisasi dan adopsi kecerdasan buatan. Serta peningkatan ancaman iklim dan lingkungan.
"Para gubernur bank sentral EMEAP sepakat menginisiasi optimalisasi mekanisme kerja EMEAP dalam memperkuat stabilitas dan ketahanan kawasan," katanya.
EMEAP juga akan mendukung perkembangan inisiatif di area pasar keuangan, pengawasan dan resolusi perbankan, sistem pembayaran dan infrastruktur keuangan, dan digitalisasi.
Sementara untuk menghadapi dinamika inflasi yang berasal dari sisi penawaran, para gubernur melihat pentingnya penguatan komunikasi kebijakan guna menjaga kredibilitas dan ekspektasi dalam mewujudkan stabilitas. Lebih lanjut, pertemuan Gubernur EMEAP ke-31 akan diselenggarakan pada tahun 2026 di Singapura.
Sebelumnya, permintaan domestik sudah mengalami perbaikan. Hal ini juga didukung oleh tetap positifnya kinerja ekspor sejalan dengan hasil perundingan tarif dengan Pemerintah AS.
Baca Juga: Tarif Trump Tak Goyahkan Ekonomi RI, Impor Gandum hingga Sawit Tetap Aman
Berbagai respons bauran kebijakan Pemerintah dan Bank Indonesia juga meningkatkan keyakinan pelaku ekonomi yang pada akhirnya akan mendorong kegiatan ekonomi.
Kebijakan Bank Indonesia juga diarahkan untuk turut mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penurunan BI-Rate, pelonggaran likuiditas, serta peningkatan insentif makroprudensial kepada perbankan guna mendorong kredit/pembiayaan ke sektor-sektor prioritas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat
-
Lowongan Kerja PT Surveyor Indonesia: Syarat, Jadwal dan Perkiraan Gaji
-
Profil BPR Berkat Artha Melimpah, Resmi di Bawah Kendali Generasi Baru Sinar Mas
-
BI Sebut Asing Bawa Kabur Dananya Rp 940 Miliar pada Pekan Ini
-
BI Ungkap Bahayanya 'Government Shutdown' AS ke Ekonomi RI
-
Pensiunan Bisa Gali Cuan Jadi Wirausahawan dari Program Mantapreneur
-
Sambungan Listrik Gratis Dorong Pemerataan Energi dan Kurangi Ketimpangan Sosial di Daerah
-
Bank Indonesia Rayu Apple Adopsi Pembayaran QRIS Tap
-
Profil Cucu Eka Tjipta Widjaja yang Akusisi PT BPR Berkat Artha Meimpah
-
Kementerian ESDM Tata Kelola Sumur Rakyat, Warga Bisa Menambang Tanpa Takut