Suara.com - UMKM masih menjadi tulang punggung perekonomian nasional, menyerap lebih dari 90 persen tenaga kerja dan menyumbang lebih dari setengah produk domestik bruto (PDB).
Meski begitu, akses terhadap pendampingan jangka panjang dan jejaring usaha yang solid masih menjadi persoalan yang kerap dihadapi para pelaku UMKM.
PT Pegadaian melalui program GadePreneur berkomitmen untuk memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
Program ini tidak hanya fokus pada peningkatan kapasitas bisnis, tetapi juga mendukung prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), serta berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) nomor 8, yaitu "Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi".
Belakangan ini, pendekatan pengembangan UMKM mulai bergeser dari sekadar pelatihan menuju ekosistem pembinaan yang berkelanjutan.
Pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan kini lebih menekankan pentingnya kesinambungan setelah pelaku UMKM menyelesaikan program pelatihan.
Tanpa keberlanjutan dan koneksi antarpelaku, banyak hasil pelatihan yang akhirnya tidak berlanjut ke pengembangan usaha nyata.
Salah satu pendekatan yang kini bisa dikembangkan adalah pembentukan komunitas alumni dari program pembinaan.
Komunitas ini bertujuan menjaga hubungan antar pelaku UMKM, memperluas peluang kolaborasi, serta menjadi wadah tukar informasi dan inspirasi.
Baca Juga: Kadin Bongkar Penyebab UMKM Indonesia Belum Bisa Naik Kelas
Koneksi ini diyakini mampu menciptakan efek domino pertumbuhan usaha dari bawah secara lebih mandiri dan kontekstual.
Model seperti ini tidak hanya memperkuat solidaritas di antara pelaku usaha kecil, tetapi juga menciptakan ruang untuk merumuskan solusi bersama terhadap berbagai tantangan usaha. Kehadiran komunitas juga memperbesar peluang sinergi antarpelaku, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Salah satu contoh inisiatif datang dari PT Pegadaian melalui penyelenggaraan Forum Group Discussion (FGD) Nasional Gaderian di Jakarta Barat.
Kegiatan ini menjadi titik awal pembentukan Gaderian, komunitas UMKM binaan Pegadaian yang dirancang untuk memperkuat jaringan dan kontribusi UMKM di Indonesia.
Komunitas ini menghimpun alumni dari berbagai program seperti Gadepreneur dan Local Brand Go Online (LBGO).
Dalam forum tersebut, perwakilan alumni dari 12 wilayah berkumpul untuk menyusun Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), sebagai dasar kelembagaan Gaderian.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
Terkini
-
Mobilitas Makin Praktis: QRIS Tap & myBCA Hadir di Smartphone dan Smartwatch
-
Partisipasi di TEI 2025, UMKM Binaan BCA Kantongi Potensi Ekspor Rp110,9 Miliar
-
Emas Antam Melesat Hari Ini, Harganya Tembus Rp 2.416.000 per Gram
-
Rupiah Kembali Merosot, Dolar Amerika Naik ke Rp16.694
-
Kuotanya 33 Ribu, Begini Daftar Mudik Gratis Kemenhub di Nataru
-
Medan Terjal Hambat Distribusi BBM di Aceh, Sumut, dan Sumbar, Pengamat Bilang Masih Wajar
-
IHSG Pagi Ini Menguat ke Level 8.700, Tapi Rawan Terkoreksi
-
Daftar Tol Gratis dan Diskon Selama Libur Nataru 2025-2026
-
HSBC Catat 92 Persen Perusahaan Indonesia Mau Perluas Bisnis di ASEAN
-
Waduh, Orang Belum Menikah Ternyata Doyan Gunakan Pinjol