Suara.com - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) perdana melakukan rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, setelah diluncurkan pada Februari lalu.
Dalam rapat kerja ini, Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan Perkasa Roeslani, mengenalkan organisasi dan tujuan dibentuknya lembaga pengelola BUMN tersebut.
Namun, Rosan tak bertahan lama dalam menghadiri rapat kerja tersebut. Dirinya langsung pamit dengan para anggota Komisi VI DPR RI, lantaran dipanggil Presiden Prabowo Subianto untuk menghadiri rapat terbatas (ratas).
"Dalam kesempatan ini saya juga mohon kiranya diberikan izin untuk meninggalkan terlebih dahulu, karena saya dipanggil oleh Bapak Presiden pada pukul 12.30 WIB. Jadi mohon izin dari pimpinan untuk saya nanti bisa pergi terlebih dahulu," ujarnya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (23/7/2025).
Sebelum pamit, Rosan yang juga Menteri Investasi dan Hilirisasi ini mengenalkan Danantara, di mana tujuan besarnya untuk mengkonsolidasi semua aset BUMN agar nilainya bisa meningkat.
"Dan meningkatkan optimalisasi dari aset-aset yang ada, dengan terus meningkatkan dan mengutamakan good governance, atau tetap kelolap perusahaan yang baik dan benar, transparansi, akuntabilitas, dan juga tentunya integritas yang tinggi," ucapnya.
Terbentuknya Danantara, bilang Rosan, juga adalah mandat dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 tentang perubahan ketiga atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang badan usaha milik negara.
Ia memaparkan, dalam Danantara terdapat dua holding utama yaitu Holding Operasional dan Holding Investasi. Adapun, pengawasan Danantara langsung dipantau oleh Presiden Prabowo Subianto.
"BPI Darantara dibentuk dengan visi besar untuk menjadi Sovereign Fund atau investasi negara dengan pengelolaan dana secara world class standard yang kembali lagi mengacu kepada peraturan dan juga perundang-undangan yang ada, tetapi yang saat bersamaan juga menghasilkan keuntungan atau return yang baik, dan yang paling penting bagaimana investasi itu bisa menciptakan lapangan pekerjaan, dan terutama adalah lapangan pekerjaan yang berkualitas yang dimana merupakan salah satu dari tugas kita bersama," ucapnya.
Baca Juga: Bos Danantara Beberkan Rencana Kerja untuk BUMN, Mulai dari Restrukturisasi Hingga Konsolidasi
Rosan menambahkan, Danantara juga memiliki struktur yang lengkap, serta dewan pengawas yang berasal dari sosok profesional asing hingga pemerintah.
"Untuk fungsi pengawasan, telah dibentuk Dewan Pengawas untuk memastikan akutabilitas pelaksanaan tugas BPI Darantara. Dewan Pengawas dibantu oleh tiga komite, yaitu Komite Nominasi dan Renumerasi, Komite Etik, Komite Audit, yang mana setiap komite berlapis ini ada di dalam setiap susunan yang berada di struktur dari Danantara," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Pemerintah Diminta Untuk Pikir-pikir Terapkan Kebijakan B50
-
Proyek Tol Serang-Panimbang Ditargetkan Rampung 2027
-
Prabowo Mau Kirim 500 Ribu Tenaga Kerja ke Luar Negeri, Siapkan Anggaran Rp 8 Triliun
-
BRI Perkuat Ekonomi Rakyat Lewat Akad Massal KUR dan Kredit Perumahan
-
PTBA Jajal Peluang Gandeng China di Proyek DME usai Ditinggal Investor AS
-
HUT ke-130 BRI: Satu Bank Untuk Semua, Wujud Transformasi Digital
-
Bank Mandiri Semarakkan Aksi Berkelanjutan Looping for Life di Livin' Fest 2025
-
OCBC Nilai Investor Masih Percaya pada Fundamental Ekonomi Indonesia
-
BI Proyeksi Ekspor dan Belanja Pemerintah Topang Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III
-
Amman Mineral Dapat Restu Pemerintah untuk Ekspor Konsentrat Tembaga