Suara.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) semakin menunjukkan taringnya dalam mengakselerasi transformasi digital di Tanah Air. Bukan sekadar wacana, raksasa telekomunikasi pelat merah ini kian gencar masuk ke industri teknologi digital melalui berbagai inovasi, salah satunya dengan mengandalkan teknologi face recognition yang kini semakin canggih berkat kemajuan Artificial Intelligence (AI).
Pemanfaatannya juga semakin luas di berbagai bidang. Mulai dari keamanan seperti pengawasan CCTV dan kontrol akses, identifikasi dalam sistem e-KYC perbankan, autentikasi biometrik di perangkat pintar, hingga analitik pelanggan dalam sektor ritel dan transportasi.
EVP Digital Business & Technology Telkom, Komang Budi Aryasa mengatakan dalam praktiknya, teknologi ini digunakan untuk bermacam aktivitas, seperti membuka akses pintu hanya bagi individu yang terdaftar dalam sistem, atau menggantikan kartu identitas (ID) di gedung perkantoran dan area terbatas.
"Di sektor keuangan, nasabah kini dapat membuka rekening atau melakukan verifikasi identitas secara digital melalui swafoto atau selfie, berkat integrasi face recognition dalam sistem e-KYC," ungkap Komang di Jakarta, Kamis (24/7/2025).
Sementara di pusat perbelanjaan atau transportasi publik, sistem kamera dengan kemampuan pengenalan wajah dapat menghitung jumlah pengunjung, memetakan demografi, dan bahkan mendeteksi perilaku mencurigakan secara real-time. Semua ini menunjukkan bahwa face recognition bukan hanya inovasi teknis, tetapi sudah menjadi bagian dari infrastruktur digital modern yang mendukung efisiensi, kenyamanan, dan keamanan dalam kehidupan sehari-hari.
Saat ini, Face Recognition juga dihadirkan oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui BigBox AI.
Salah satu modul pada BigBox AI adalah BigVision, yaitu modul computer vision yang dirancang untuk menganalisis data visual secara real-time dan cerdas. Teknologi ini menggabungkan kemampuan face recognition, object detection, people and vehicle counting, serta Optical Character Recognition (OCR) untuk mendukung berbagai kebutuhan di sektor publik maupun swasta.
Dalam implementasinya, BigVision dari BigBox AI telah digunakan untuk verifikasi identitas berbasis wajah di layanan perbankan dan instansi publik, pemantauan kepadatan lalu lintas dan pengelolaan sampah di kota-kota pintar, hingga analitik perilaku konsumen di sektor ritel.
BigVision juga mampu memanfaatkan data visual dari CCTV secara cerdas melalui fitur CCTV Analytics, yang memungkinkan sistem mendeteksi dan menganalisis objek serta aktivitas secara real-time. Teknologi ini dapat mengenali dan menghitung jumlah orang atau kendaraan, memantau kepadatan lalu lintas, mendeteksi perilaku mencurigakan, hingga mengidentifikasi wajah individu di area publik maupun privat.
Baca Juga: 5 Tips Praktis Manfaatkan AI di Smartphone untuk Bisnis Online yang Lebih Efisien
Dengan dukungan dashboard interaktif dan sistem peringatan otomatis, BigVision membantu pengambilan keputusan secara cepat dan tepat. Telkom juga memastikan keamanan data melalui sertifikasi ISO 27001, menjadikan BigVision sebagai solusi visual AI yang canggih dan terpercaya untuk mendukung transformasi digital di berbagai lini layanan.
"Telkom berkomitmen menghadirkan solusi digital yang dapat membantu pemerintah maupun pihak swasta mengoptimalkan operasional dan bisnis, salah satunya solusi AI dari BigVision,” pungkas Komang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat
-
Lowongan Kerja PT Surveyor Indonesia: Syarat, Jadwal dan Perkiraan Gaji
-
Profil BPR Berkat Artha Melimpah, Resmi di Bawah Kendali Generasi Baru Sinar Mas
-
BI Sebut Asing Bawa Kabur Dananya Rp 940 Miliar pada Pekan Ini
-
BI Ungkap Bahayanya 'Government Shutdown' AS ke Ekonomi RI
-
Pensiunan Bisa Gali Cuan Jadi Wirausahawan dari Program Mantapreneur
-
Sambungan Listrik Gratis Dorong Pemerataan Energi dan Kurangi Ketimpangan Sosial di Daerah
-
Bank Indonesia Rayu Apple Adopsi Pembayaran QRIS Tap