Suara.com - PT Telkom Akses (Telkom Akses) yang merupakan anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), memperkenalkan aplikasi digital terbaru bernama Laporan Engineering Nasional Sistem Aplikasi – Proyek (LENSA-PRO) yang diluncurkan pada Juni 2025 di Telkom Akses Legok, Tangerang.
Acara ini dihadiri oleh Direktur Human Capital & Information Technology Telkom Akses Nizar, didampingi Senior Advisor Telkom Akses Sujarwo dan Head of Regional II Telkom Akses Arief Wibisono. Adapun penjelasan mengenai LENSA-PRO ini disampaikan langsung oleh SGM Information Technology Telkom Akses Damar Suryo Laksono.
Aplikasi yang dikembangkan oleh Telkom Akses ini dirancang untuk mendukung pengelolaan proyek konstruksi dan meningkatkan disiplin terkait supervisi Progress Project dan Dokumentasi Project di lapangan secara sistematis dan terintegrasi.
Pengelolaan proyek konstruksi sebelumnya dilakukan manual secara berjenjang. Namun, hal ini berisiko menyebabkan tersebarnya evidence, lambatnya pengerjaan dokumentasi proyek, serta kesulitan dalam memantau proyek secara real-time.
Oleh karena itu, LENSA-PRO ini dikembangkan sebagai bagian dari upaya Telkom Akses guna meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pencatatan dan pelaporan.
Beberapa keunggulan yang ditawarkan LENSA-PRO antara lain, pelaporan progres proyek yang tervalidasi dan terdokumentasi rapi, evidence proyek tersimpan dalam satu sistem terpusat, kemudahan dalam pembuatan dokumen proyek sesuai standar format, monitoring proyek secara real-time bagi seluruh pemangku kepentingan, implementasi LENSA-PRO selaras dengan arah pengembangan sistem Enterprise Resource Planning (ERP), dan konsep smart construction, yang menjadi bagian dari visi jangka panjang Telkom Akses dalam membangun ekosistem digital berbasis data real-time serta mendorong transparansi operasional dalam pelaksanaan proyek konstruksi.
LENSA-PRO juga mendukung proses mulai dari tahap Awal Proyek (Aanwijzing), perizinan, pengiriman material, instalasi, hingga commissioning test. Setiap tahapan dilengkapi dengan pelaporan berbasis evidence yang tervalidasi, pembuatan dokumen proyek pendukung sesuai standar format dan disimpan secara terpusat.
Saat ini, LENSA-PRO telah diterapkan secara menyeluruh ke stakeholder proyek konstruksi (tim konstruksi Telkom Akses, mitra pekerjaan konstruksi, dan pengawas lapangan yang terintegrasi di berbagai wilayah operasional Telkom Akses, dengan mencakup pekerjaan pembangunan jaringan baru (FTTx, backbone) maupun perbaikan atau pengembangan infrastruktur eksisting.
Kehadiran LENSA-PRO diharapkan dapat menjadi solusi strategi bagi Telkom Akses dalam memperkuat komitmennya menuju smart construction dan sistem kerja modern berbasis data real-time, sejalan dengan visi transformasi digital TelkomGroup. ***
Baca Juga: Telkom Kian Agresif di Industri Digital, Andalkan Face Recognition BigBox AI untuk Berbagai Sektor
Berita Terkait
-
Telkom Kian Agresif di Industri Digital, Andalkan Face Recognition BigBox AI untuk Berbagai Sektor
-
Al-Azhar Bekasi Go Digital! Telkom Dukung Transformasi Pendidikan Nasional
-
Telkom Luncurkan Aksi Sosial, Bangun 51 Sarana Air Bersih dan Sanitasi Layak di Lima Kota/Kabupaten
-
Perluas Ekosistem Talenta Digital Kampus, Telkom Resmikan Digistar Club Chapter UGM
-
Telkom Packfest 2025 : 636 UKM Naik Kelas dengan Kemasan Lebih Menjual
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global
-
Menkeu Purbaya Minta Kepala BGN Jelaskan ke Publik soal Rendahnya Serapan Anggaran MBG