Suara.com - Popularitas olahraga padel di Indonesia sedang naik daun. Olahraga ini bukan hanya mudah dimainkan, tapi juga menghibur dan karenanya, dalam beberapa waktu terakhir, padel telah menjadi bagian dari gaya hidup baru, terutama di kalangan urban dan profesional muda.
Fenomena ini kemudian membuka peluang baru di sektor bisnis olahraga dan lifestyle. Kini, lapangan-lapangan padel mulai bermunculan di kawasan perumahan menengah hingga area komersial.
Banyak pelaku usaha mulai tertarik menjajal bisnis lapangan padel, melihat potensi market yang saat ini kian bertumbuh.
Namun, sebagaimana bisnis lainnya, keberhasilan usaha ini tidak hanya ditentukan oleh trend dan antusiasme pasar. Dibutuhkan perencanaan yang matang, pengelolaan operasional yang cermat.
Mulai dari pemilihan lokasi dan legalitas lahan, kontrak sewa jangka panjang, hingga risiko kerusakan akibat bencana alam. Semua ini bisa berdampak pada reputasi dan kelangsungan bisnis jika tidak disiapkan dengan baik.
“Kami melihat pertumbuhan bisnis lapangan padel ini sebagai peluang positif. Namun, pelaku usaha juga perlu menyadari bahwa di balik peluang, selalu ada risiko dan kita perlu mengelola risiko tersebut. Perlindungan bisnis sedini mungkin adalah langkah yang bijak, jangan tunggu sampai menghadapi risiko dulu baru kita mencari perlindungan,” kata Direktur Marketing MPMInsurance Poppy Panca, Selasa (29/7/2025).
Sebagai anak usaha dari MPM Group, PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika (“MPMInsurance”) menawarkan perlindungan asuransi umum untuk mendukung pelaku usaha di berbagai sektor, termasuk juga sektor usaha olah raga dan lifestyle.
Dalam konteks pengelolaan lapangan padel atau fasilitas olahraga lainnya, terdapat berbagai jenis risiko yang harus diantisipasi sejak awal. Mulai dari kerusakan fisik bangunan antara lain akibat kebakaran, banjir dan angin topan, hingga cedera pemain maupun munculnya klaim tanggung jawab hukum pihak ketiga terhadap pemilik usaha.
Di sisi lain, gangguan operasional seperti kerusakan atau bahkan pencurian peralatan olahraga juga menjadi tantangan yang sering kali tak terduga. Belum lagi potensi kerugian finansial akibat penutupan sementara operasional. Semua ini, jika tidak dipersiapkan dengan proteksi yang memadai, bisa berdampak langsung terhadap kelangsungan bisnis.
Baca Juga: Cari Sepatu Nyaman dan Tahan Banting untuk Padel? Ini 7 Rekomendasinya dari Brand Adidas
“Kami ingin para pelaku usaha bisa mendapatkan informasi dengan baik dan dapat mengambil keputusan lebih cepat. Untuk itu MPMInsurance menghadirkan berbagai fitur layanan yang dapat membantu mereka memahami sejak awal seberapa besar proteksi yang dibutuhkan dan berapa biaya premi yang sesuai, sehingga mereka dapat mengambil keputusan dengan lebih cepat,” jelas Poppy.
MPMInsurance terus memperkuat perannya sebagai mitra proteksi yang relevan dan dapat diandalkan untuk berbagai sektor usaha.
“Setiap bentuk usaha, baik itu lapangan padel, fasilitas olahraga, maupun sektor lainnya, pada dasarnya memiliki potensi risiko yang perlu dikelola dengan serius. Di MPMInsurance, kami percaya bahwa perlindungan yang tepat sejak awal bukan hanya menjaga aset, tapi juga menjaga keberlanjutan bisnis secara menyeluruh,” tambah Poppy.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
Terkini
-
Indonesia Nego Habis-habisan dengan AS! Target Tarif 0 Persen untuk Sawit, Kakao, Hingga Karet
-
Fluktuasi Ekonomi! CBDK Revisi Target Pra-Penjualan 2025 Jadi Rp508 Miliar
-
Volume Transaksi BEI Melejit ke Rp31 Triliun! Investor Asing Net Buy Rp1,13 T di Penutup Pekan
-
Malaysia Incar Bisnis Franchise di Indonesia
-
PGN Dorong Pariwisata Borobudur, Integrasikan CNG dan Panel Surya di Desa Wisata
-
OJK dan BI Makin Kompak Perkuat Keuangan Digital
-
Cimb Niaga Catat Laba Rp 6,7 Triliun, Perusahaan Bakal Hati-hati Kelola Aset
-
Inovasi Keuangan Berkelanjutan PNM Raih Apresiasi Berharga
-
Laba Grup Astra Rp 243 T: ASII dan UT Kompak Buyback Saham Rp 4 Triliun
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini