Suara.com - Bank Indonesia (BI) menilai ketidakpastian ekonomi global sudah mereda. Hal ini terlihat dengan nilai tukar rupiah yang sudah stabil terhadap dolar AS.
Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas BI Erwin Gunawan Hutapea mengatakan bahwa pasar keuangan global sudah mulai membaik.
"Terkait dengan pasar keuangan global meskipun dunia dipenuhi ketidakpastian di hari-hari terakhirnya ketidakpastian sudah mulai berkurang kita perlu curiga untuk memperhatikan dinamika yang ada," katanya di Hotel Borubudur, Selasa (29/7/2025).
Menurut dia, pasar keuangan global yang mereda juga didasari oleh tensi geopolitik yang sudah mereda. Apalagi, kesepakatan perang dagang Amerika dengan beberapa negara sudah diselesaikan dengan baik.
" Tensi geopolitik hasil trade deal Amerika ke beberapa negara udah menuju hasil yang pasti. Perusahaan dan intuisi keuangan mengenai apa yang dilakukan dan semua harus berhitung deal yang ada paling tidak pertumbuhan ekonomi sudah membaik," jelasnya.
Dia pun menambahkan bahkan terus menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Salah satunya terus melakukan intervensi jika mata uang Indonesia melemah melawan Dolar Amerika
"Kita terus pantau perkembangan tren rupiah. Terkait dengan perkembangan domestik. Kepastian yang jelas memberikan positif," jelasnya.
Dia menekankan bahwa BI membuka ruang suku bunga dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Salah satunya menambah likuidtas perbankan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
"BI sudah melakukan langkah-langkah untuk menurunkan suku bunga dan memberikan kecukupan likuiditas untuk pertumbuhan ekonomi," tandasnya.
Baca Juga: Mau Pangkas Suku Bunga Lagi, BI : Tunggu Tanggal Mainnya
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Harga Pi Network (PI) Meroket Usai Migrasi Mainnet
-
6 Bank Bangkrut di Indonesia, Ini Daftarnya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.612, Dipengaruhi Sanksi AS ke Rusia dan Sentimen Utang Domestik
-
IHSG Dibuka Menguat Tapi Langsung Putar Haluan Melemah Pagi Ini
-
R&I Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia di BBB+, Bukti Ekonomi Tangguh di Tengah Gejolak Global
-
Emas Antam Lebih Murah Rp 15.000, Berikut Daftar Harganya
-
Pengamat Energi Nilai Implementasi 'Co-Firing' untuk Transisi PLTU Secara Bertahap
-
Pemerintah Klaim Petani Bisa Cuan Gara-gara Program BBM E10
-
Rincian PMK No 72 Tahun 2025, Insentif Pajak untuk 5 Industri dan Pariwisata
-
IHSG Diprediksi Menguat 'Bersama' Wall Street, Cek Saham-saham Rekomendasi Ini