Suara.com - PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel) dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui Divisi Wholesale Service (DWS) resmi menandatangani kesepakatan terkait pemanfaatan infrastruktur Fiber to The Tower (FTTT) milik Mitratel untuk mendukung pengembangan layanan Indihome oleh Telkomsel.
Kerja sama strategis ini merupakan langkah konkret sinergi antar entitas TelkomGroup dalam mempercepat transformasi digital nasional melalui kolaborasi infrastruktur yang terintegrasi dan efisien.
Dengan dukungan jaringan fiber optik Mitratel yang telah mencapai lebih dari 65.000 kilometer dan tersebar di berbagai wilayah Indonesia, Indihome kini memiliki peluang lebih besar untuk memperluas cakupan layanan internet broadband berbasis fiber optik hingga ke titik-titik pelanggan akhir secara lebih cepat dan berkelanjutan.
Mitratel memiliki potensi untuk mendukung layanan Indihome yang cukup besar, yakni ratusan ribu port yang dapat digarap dengan memanfaatkan jaringan fiber Mitratel. Pada tahap awal, puluhan ribu port akan mulai beroperasi (GO LIVE) pada bulan Agustus 2025.
CEO Mitratel Theodorus Ardi Hartoko menegaskan bahwa kolaborasi ini mencerminkan kesiapan Mitratel untuk menjadi katalisator pertumbuhan digital yang tidak hanya sebagai penyedia menara telekomunikasi, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam infrastruktur fiber nasional.
“Kemitraan ini adalah wujud nyata bagaimana sinergi dalam TelkomGroup dapat menciptakan dampak strategis bagi percepatan digitalisasi Indonesia. Dengan memanfaatkan jaringan fiber Mitratel yang telah tersebar luas di seluruh Indonesia, Indihome kini dapat berkembang lebih cepat dan efisien dalam memperluas layanannya. Ini sejalan dengan visi kami untuk menjadi mitra utama dalam memperkuat fondasi digital bangsa,” ujar Theodorus ditulis Rabu (30/7/2025).
Ia juga menambahkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari transformasi bisnis Mitratel yang kini semakin kuat di sektor infrastruktur fiber.
Selain menara telekomunikasi, Mitratel secara progresif mengembangkan kapabilitasnya dalam pengelolaan infrastruktur diantaranya edge computing, layanan fiberisasi, dan solusi ekosistem konektivitas yang berorientasi masa depan.
“Infrastruktur fiber menjadi tulang punggung masa depan konektivitas. Mitratel mengambil peran strategis dalam mempercepat distribusi layanan digital, khususnya ke daerah-daerah dengan potensi pertumbuhan permintaan broadband yang tinggi. Kami melihat sinergi ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi soal komitmen bersama untuk membangun Indonesia yang terkoneksi secara merata,” tambahnya.
Baca Juga: Telkom Akses Perkuat Perlindungan Data dengan Penerapan Sistem Keamanan Berlapis
Sementara itu, EVP DWS Muhammad Rofik menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan bentuk konkret peran Telkom DWS sebagai enabler dalam memperkuat rantai pasok infrastruktur digital TelkomGroup.
"Dengan memanfaatkan jaringan fiber Mitratel yang luas, kami dapat mendukung Telkomsel dalam mempercepat ekspansi layanan FTTH secara lebih efisien dan tepat sasaran, terutama di area dengan kebutuhan tinggi terhadap konektivitas broadband. Langkah ini sejalan dengan strategi pengelolaan aset secara terintegrasi dan optimalisasi infrastruktur antar entitas TelkomGroup untuk percepatan penetrasi layanan digital ke seluruh lapisan masyarakat,” kata Muhammad Rofik.
Kolaborasi antara Mitratel dan Telkom DWS ini juga mempertegas arah TelkomGroup dalam mendorong penguatan ekosistem digital yang kolaboratif, dengan berbasis pada prinsip optimalisasi aset, efisiensi investasi, dan percepatan go-to-market bagi layanan berbasisfiber.
Sebelumnya, Telkomsel telah menargetkan ekspansi agresif untuk menjangkau lebih banyak pelanggan ritel maupun segmen enterprise, terutama di wilayah-wilayah dengan kebutuhan tinggi terhadap layanan broadband yang andal.
Kerja sama dengan Mitratel ini memberikan fondasi infrastruktur yang lebih siap pakai dan menjangkau titik-titik strategis yang selama ini menjadi tantangan dari sisi waktu pembangunan dan biaya investasi.
Sebagai penyedia infrastruktur telekomunikasi terbesar di Asia Tenggara, Mitratel terus memperkuat kontribusinya dalam agenda pembangunan digital nasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Ekonom Bongkar Strategi Perang Harga China, Rupanya Karena Upah Buruh Murah dan Dumping
-
Sosok Rahmad Pribadi: Dari Harvard Hingga Kini Bos Pupuk Indonesia
-
Laba SIG Tembus Rp114 Miliar di Tengah Lesunya Pasar Domestik
-
Sepekan, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1 Triliun
-
Laba Bank SMBC Indonesia Anjlok Jadi Rp1,74 Triliun
-
Produsen Indomie Kantongi Penjualan Rp90 Triliun
-
OJK Bongkar Maraknya Penipuan Digital, Banyak Pelaku Masih Berusia Muda
-
Bank Mega Syariah Catat Dana Kelolaan Wealth Management Tembus Rp 125 Miliar
-
Pertamina Tindak Lanjuti Keluhan Konsumen, Lemigas Beberkan Hasil Uji Pertalite di Jawa Timur