Suara.com - President UN Global Compact Network Indonesia (IGCN), YW Junardy, mengingatkan pentingnya melanjutkan sinergi lintas sektor guna membangun ekosistem bisnis yang lebih inklusif, inovatif, dan bertanggung jawab.
Ia menegaskan bahwa perubahan besar tidak lahir dari satu entitas saja, melainkan melalui kolaborasi yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan secara aktif dan berkelanjutan.
"Kami percaya bahwa perubahan sistemik tidak lahir dari satu pihak saja," ujarnya di Jakarta, Kamis (31/7/2025).
Dalam hal ini, IGCN menyaring solusi inovatif untuk ekonomi bisnis yang berkelanjutan dalam momen SDG Innovation Accelerator for Young Professionals 2025. Sebanyak 90 inovator muda dari 19 perusahaan terkemuka menampilkan solusi inovatif demi masa depan berkelanjutan.
"SDGI menjadi bukti bahwa ketika generasi muda diberi ruang untuk memimpin dan berkolaborasi lintas sektor dengan keberanian, mereka mampu menjadi motor penggerak transformasi yang bermakna bagi dunia usaha, Indonesia, dan dunia," ucapnya.
Sementara, Direktur Eksekutif UN Global Compact Network Indonesia, Josephine Satyono, menjelaskan program ini merupakan bagian dari inisiatif UN Global Compact yang telah dijalankan di berbagai negara untuk memperkuat peran sektor swasta dalam mendorong pembangunan berkelanjutan.
Selama delapan bulan, para peserta yang tergabung dalam 23 tim telah menjalani perjalanan intensif dalam SDG Innovation Accelerator. Program ini menjadi tonggak penting dalam membangun ekosistem inovasi internal yang mendukung terciptanya solusi berdampak, relevan dengan tantangan nyata, serta sejalan dengan strategi bisnis jangka panjang.
Proyek-proyek yang lahir dari program ini tidak hanya memberi kontribusi langsung pada agenda keberlanjutan perusahaan, tetapi juga memperlihatkan potensi replikasi lintas sektor sebagai model inovasi yang terukur dan adaptif.
"Generasi muda bukan hanya penerus, tetapi pemimpin transformasi. SDG Innovation Accelerator memberi mereka ruang aman untuk bereksperimen, mengasah kepemimpinan, dan mengembangkan solusi yang bukan hanya inovatif, tetapi juga berpotensi diadopsi secara lebih luas di industri," imbuh Josephine.
Baca Juga: Pengusaha Jangan Salah Arah, Ini Tiga Pilar Utama Jalankan Bisnis Berkelanjutan
Sementara, Deputi Bidang Pangan, SDA, dan Lingkungan Hidup, Kementerian PPN/Bappenas. Leonardo AA Teguh Sambodo mengatakan, forum ini menjadi ruang validasi sekaligus wadah dialog kolaboratif antara pelaku industri, regulator, dan mitra riset, membentuk fondasi kolaborasi lintas sektor yang semakin kuat ke depannya.
"Kolaborasi lintas sektor seperti ini adalah katalisator nyata perubahan. Program ini menjadi contoh bagaimana sektor swasta dan generasi muda dapat bersama-sama menciptakan solusi yang terukur dan dapat direplikasi," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
 - 
            
              Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
 - 
            
              Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
 - 
            
              Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
 - 
            
              Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
 - 
            
              Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
 - 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD