Suara.com - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) memperkuat kemitraan strategis mereka untuk memperluas inklusi keuangan syariah di Indonesia. Kolaborasi ini bertujuan untuk menghadirkan solusi perlindungan yang mudah diakses bagi masyarakat melalui layanan bancassurance.
Kemitraan ini hadir di saat permintaan akan solusi proteksi berbasis syariah terus meningkat. Bob Tyasika Ananta, Wakil Presiden Direktur BSI, menyambut baik kolaborasi ini sebagai upaya untuk memperkuat ekosistem ekonomi syariah nasional.
"Sebagai bank syariah terbesar dengan 21 juta nasabah, BSI hadir sebagai One Stop Solution, termasuk perlindungan jiwa dan kesehatan berbasis syariah," ujar Bob dikutip Senin (4/8/2025).
Meskipun pertumbuhan tahunan asuransi syariah mencapai 11% selama tujuh tahun terakhir, masih ada kesenjangan signifikan dalam akses masyarakat. Indeks inklusi keuangan syariah hanya 13,41%, jauh tertinggal dari indeks literasi yang mencapai 43,42%.
Kanal bancassurance menjadi solusi efektif untuk mengatasi kesenjangan ini. Hingga semester pertama tahun 2025, kanal distribusi ini menyumbang 39% dari total pendapatan premi industri asuransi jiwa Indonesia, menjadikannya kanal terbesar.
Iskandar Ezzahuddin, Presiden Direktur Prudential Syariah, menyatakan bahwa kolaborasi ini memungkinkan perusahaan untuk memperluas jangkauan layanan kepada nasabah BSI. "Kanal bancassurance merupakan salah satu pilar utama dalam mendukung pertumbuhan bisnis baru kami, sejalan dengan meningkatnya permintaan akan perlindungan yang lebih beragam dan selaras dengan prinsip-prinsip syariah," jelasnya.
Melalui kolaborasi ini, BSI dan Prudential Syariah telah menyediakan berbagai produk perlindungan, mulai dari asuransi kesehatan, jiwa, hingga perlindungan untuk ibadah haji dan umrah melalui produk PRUSafar.
Sinergi antara kedua pemimpin industri ini tidak hanya memperkuat ekonomi syariah nasional, tetapi juga menegaskan peran Indonesia sebagai pusat keuangan syariah dan industri halal global.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Asuransi Gempa Bumi dan Tsunami di Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 - 
            
              Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
 
Terkini
- 
            
              Ignasius Jonan 2 Jam Bertemu Prabowo, Bahas Proyek Kereta Cepat Bareng AHY?
 - 
            
              Jadwal Pembagian Dividen AVIA, Tembus Rp 600 Miliar untuk Pemegang Saham
 - 
            
              BRI Peduli dan YBM BRILian Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Banjir Sukabumi
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Menkeu Purbaya Sebut Krisis China Tak Mungkin, Singgung Sistem Komunis
 - 
            
              Menkeu Purbaya Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tembus 5,5 Persen
 - 
            
              Produsen Vaksin Global Bakal Gunakan AI Demi Hadapi Pandemi Berikutnya
 - 
            
              Suara dari Timur: Mengenang Ajoeba Wartabone dan Api Persatuan Indonesia
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi