Suara.com - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada hari Senin, 4 Agustus 2025 untuk ukuran satu dibanderol di harga Rp 1.946.000 per gram.
Harga emas Antam stagnan atau masih sama dibandingkan hari Minggu, 3 Agustus 2025 sebelumnya.
Sementara itu, harga Buyback (beli kembali) emas Antam dibanderol di harga Rp 1.792.000 per gram.
Harga buyback itu justru turun dibandingkan dengan harga buyback hari Minggu kemarin.
Seperti dilansir dari laman resmi Logam Mulia Antam, berikut adalah harga emas antam pada hari ini:
- Emas 0,5 Gram Rp 1.023.000
- Emas 1 Gram Rp 1.946.000
- Emas 2 gram Rp 3.832.000
- Emas 3 gram Rp 5.723.000
- Emas 5 gram Rp 9.505.000
- Emas 10 gram Rp 18.955.000
- Emas 25 gram Rp 47.262.000
- Emas 50 gram Rp 94.445.000
- Emas 100 gram Rp 188.812.000
- Emas 250 gram Rp 471.765.000
- Emas 500 gram Rp 943.320.000
- Emas 1.000 gram Rp 1.888.600.000
Harga Emas Dunia Terjungkal
Harga emas dunia diperdagangkan melemah tipis ke kisaran USD 3.360 pada awal sesi Asia, setelah mencatatkan penguatan dua hari berturut-turut. Meskipun demikian, tekanan terhadap logam mulia ini sedikit tertahan oleh data ketenagakerjaan AS yang lemah serta meningkatnya ketidakpastian terkait kebijakan tarif AS.
Seperti dilansir dari FXStreet, logam kuning kehilangan daya tariknya seiring penguatan kembali Dolar AS. Namun, potensi penurunan emas cenderung terbatas karena data Nonfarm Payrolls (NFP) yang mengecewakan memicu ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed) pada akhir tahun ini.
Data dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS menunjukkan NFP hanya naik 73.000 pada Juli, jauh di bawah proyeksi pasar sebesar 110.000 dan turun signifikan dari revisi bulan sebelumnya sebesar 147.000 menjadi 14.000. Tingkat pengangguran juga naik tipis menjadi 4,2 persen dari 4,1 persen.
Baca Juga: Buruan Borong! Harga Emas Antam Lagi 'Diskon' Hari Ini
"Angka penggajian memang di bawah ekspektasi, tetapi sedikit lebih tinggi dari yang dicetak pasar. Jadi, ini memberikan kemungkinan yang lebih besar bahwa Federal Reserve akan memangkas (suku bunga) di akhir tahun," ujar Bart Melek, Kepala Strategi Komoditas di TD Securities.
Selain itu, kekhawatiran terhadap kebijakan perdagangan AS turut mendukung permintaan terhadap aset safe haven seperti emas. Presiden AS Donald Trump kembali mengejutkan pasar pada hari Jumat dengan menerapkan tarif baru terhadap sejumlah negara, menimbulkan ketidakpastian dan kecemasan di kalangan pelaku pasar global.
Trump juga disebut akan bertemu dengan Perdana Menteri Kanada Mark Carney dalam beberapa hari ke depan, setelah AS mengenakan tarif 35 perseb terhadap barang-barang yang tidak tercakup dalam perjanjian dagang AS-Meksiko-Kanada. Di sisi lain, perpanjangan jeda tarif antara AS dan Tiongkok juga akan menjadi fokus pelaku pasar.
Dengan kombinasi ketidakpastian kebijakan perdagangan dan prospek pelonggaran moneter, harga emas kemungkinan akan tetap mendapat dukungan jangka pendek.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T