Suara.com - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada hari Selasa, 5 Agustus 2025 untuk ukuran satu dibanderol di harga Rp 1.959.000 per gram.
Harga emas Antam melompat tinggi sebesar Rp 13.000 dibandingkan hari Senin, 4 Agustus 2025 sebelumnya.
Sementara itu, harga Buyback (beli kembali) emas Antam dibanderol di harga Rp 1.805.000 per gram.
Harga buyback itu juga melonjak Rp 13.000 dibandingkan dengan harga buyback hari Senin kemarin.
Seperti dilansir dari laman resmi Logam Mulia Antam, berikut adalah harga emas antam pada hari ini:
- Emas 0,5 Gram Rp 1.029.500
- Emas 1 Gram Rp 1.959.000
- Emas 2 gram Rp 3.858.000
- Emas 3 gram Rp 5.762.000
- Emas 5 gram Rp 9.570.000
- Emas 10 gram Rp 19.085.000
- Emas 25 gram Rp 47.587.000
- Emas 50 gram Rp 95.095.000
- Emas 100 gram Rp 190.112.000
- Emas 250 gram Rp 475.015.000
- Emas 500 gram Rp 949.820.000
- Emas 1.000 gram Rp 1.899.600.000
Harga Emas Dunia Lanjutkan Kenaikan
Harga emas dunia melanjutkan reli untuk hari ketiga berturut-turut pada Senin (4/8/2025), seiring meningkatnya harapan pasar terhadap pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve AS. Sentimen ini muncul setelah serangkaian data ekonomi yang dirilis pekan lalu menunjukkan pelemahan di pasar tenaga kerja AS.
Seperti dilansir Reuters, harga emas spot naik 0,3 persen menjadi USD 3.372,15 per ons, mencapai level tertingginya sejak 24 Juli. Sementara itu, harga emas berjangka AS ditutup menguat lebih tajam, naik 0,8 persen ke level USD 3.426,4 per ons.
"Peluang penurunan suku bunga di bulan September kini semakin kuat, dan bahkan lebih kuat lagi untuk penurunan suku bunga berikutnya di bulan Desember. Hal itu, ditambah dengan hambatan inflasi, menurut saya cukup bullish untuk emas," ujar Daniel Pavilonis, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.
Baca Juga: Harga Emas Antam Tak Bergerak, Hari Ini Dibanderol Rp 1.946.000 per Gram
Data ketenagakerjaan AS menunjukkan pelemahan signifikan pada bulan Juli, di mana pertumbuhan lapangan kerja berada di bawah ekspektasi. Lebih lanjut, data penggajian nonpertanian (NFP) untuk dua bulan sebelumnya direvisi turun sebesar 258.000, menandakan penurunan tajam dalam kondisi pasar tenaga kerja.
Di sisi lain, inflasi berbasis Personal Consumption Expenditures (PCE) yang menjadi tolok ukur utama The Fed tercatat naik 0,3 persen pada Juni, lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 0,2 persen. Kenaikan ini sebagian dipicu oleh efek tarif baru yang mulai mendongkrak harga barang-barang tertentu.
Berdasarkan alat pemantau CME FedWatch, probabilitas pemangkasan suku bunga oleh The Fed pada bulan September kini mencapai 87,8 persen, meningkat signifikan dari 63% pada pekan sebelumnya.
Dalam situasi suku bunga rendah, emas umumnya menjadi aset yang lebih menarik karena tidak memberikan imbal hasil bunga, dan secara historis juga dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi.
Sementara itu, kebijakan tarif kembali menjadi sorotan. Presiden AS Donald Trump, dalam perintah eksekutif terbaru, menetapkan tarif baru atas sejumlah negara: 35 persen untuk Kanada, 50 persen untuk Brasil, 25 persen untuk India, 20 persen untuk Taiwan, dan 39 persen untuk Swiss. Perwakilan Perdagangan Jamieson Greer menyampaikan bahwa tarif-tarif tersebut diperkirakan akan tetap diberlakukan sebagai bagian dari strategi negosiasi dagang AS yang sedang berlangsung.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Tahapan Pengajuan KPR 2026, Kapan Sertifikat Rumah Diserahkan?
-
Harga Emas Antam Naik Konsisten Selama Sepekan, Level Dekati 2,5 Jutaan
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun