Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025 sebesar 5,12 persen secara tahunan atau year on year (yoy).
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh Edy Mahmud, mengungkapkan bahwa nilai Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2025 mencapai Rp5.947,0 triliun.
Sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan 2/2025 bila dibandingkan dengan triwulan 2/2024 atrau secara YoY tumbuh sebesar 5,12 persen," ujar Edy dalam konfrensi pers di Kantornya, Jakarta, Selasa (5/8/2025).
Secara rinci, pertumbuhan ekonomi yang memuaskan ini ditopang oleh beberapa sektor kunci. Jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya (q-to-q), sektor Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan menjadi yang paling moncer dengan pertumbuhan tertinggi sebesar 13,53 persen. Ini menunjukkan bahwa sektor primer masih menjadi fondasi kuat ekonomi nasional.
Namun, yang paling mencuri perhatian adalah dari sisi pengeluaran. Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) tercatat mengalami pertumbuhan tertinggi, yaitu sebesar 21,05% (q-to-q). Angka ini menunjukkan bahwa percepatan belanja pemerintah, sesuai dengan yang dicanangkan sebelumnya, benar-benar menjadi mesin utama pendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua ini.
Bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (y-on-y), pertumbuhan 5,12 persen ini didorong oleh sektor Lapangan Usaha Jasa Lainnya, yang meroket hingga 11,31 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Ekspor Barang dan Jasa menunjukkan pertumbuhan tertinggi sebesar 10,67 persen.
Secara kumulatif di semester I-2025, ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 4,99 persen (c-to-c). Sektor Jasa Lainnya dan Ekspor Barang dan Jasa juga menjadi pendorong utama pertumbuhan.
Secara spasial, Pulau Jawa masih menjadi motor utama perekonomian nasional, dengan kontribusi sebesar 56,94 persen terhadap PDB nasional. Pertumbuhan ekonomi di pulau ini juga cukup solid, mencapai 5,24% (y-on-y).
Baca Juga: Di Luar Ekspektasi, Pertumbuhan Ekonomi RI Pada Kuartal II 2025 Tembus 5,12 Persen
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
 - 
            
              Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
 - 
            
              Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
 - 
            
              Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
 - 
            
              Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
 - 
            
              Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
 - 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD