Suara.com - Beredar postingan mengenai uang pecahan Rp75.000 ribu jika ditukarkan akan dihargai Rp 200.000.000 juta per lembar.
Kabar itu beredar di platform Tik Tok yang membuat masyarakat ingin menukarkan pecahan edisi spesial tersebut.
"Apa benar uang tukaran 75 ribu sekarang dihargain 200 jt? Alamak, nggak sanggup aku jadi orang kaya," tulis postingan dari @taty yang dikutip Selasa (5/8/2025).
Menanggapi ini, Bank Indonesia memastikan bahwa kabar uang pecahan Rp75.000 dihargai Rp200.0000.000 tidaklah benar. Uang pecahan itu akan dihargai sesuai dengan nominal yang tertera.
"Tidak benar, uang Rp 75 ribu adalah termasuk dalam uang yg masih berlaku di Indonesia saat ini. Dengan demikian, nilainya sesuai dengan nominal yg tertera,"kata Direktur Komunikasi BI Ramdan Denny saat dihubungi Suara.com, Selasa (5/8/2025).
Kata dia, Bank Indonesia memberikan penggantian kepada masyarakat yang melakukan penukaran uang dengan nilai nominal sama dengan uang Rupiah yang ditukarkan.
Penggantian dapat diberikan Bank Indonesia menggunakan uang Rupiah dalam pecahan dan tahun emisi yang sama atau berbeda.
"Pengganti terhadap uang Rupiah diberikan sepanjang ciri uang Rupiah dapat dikenali keasliannya," katanya.
Sebagai informasi, uang pecahan Rp 75.000 adalah uang edisi khusus yang diterbitkan Bank Indonesia (BI) pada 17 Agustus 2020, untuk memperingati 75 tahun kemerdekaan Republik Indonesia.
Baca Juga: 3 Fakta Viral Penghulu di Sumbar, Berenang Seberangi Sungai Demi Layani Akad Nikah
Uang ini termasuk dalam kategori Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) dan dicetak terbatas, yaitu 75 juta lembar.
Meskipun jumlahnya terbatas dan sering dijadikan koleksi, uang ini masih berlaku sebagai alat pembayaran yang sah.
Berita Terkait
-
Viral! Pick Up Ugal-Ugalan Terbalik di Tikungan Maut Gowa, Penumpang Berhamburan
-
Payment ID Berlaku di Bank Apa Saja? Cukup Pakai NIK Semua Transaksi Keuangan Terpantau
-
Viral Penipuan iBox Berkedok 'Asuransi' iPad, Erajaya Akui Tak Mudah Pantau 180 Toko
-
Beredar Potret Sri Mulyani Cosplay Jadi Luffy Imbas Bendera One Piece Viral
-
5 Fakta Viral Bidan di Sumbar Berenang Seberangi Sungai Demi Obati Pasien, Baju Kering di Badan!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Spesifikasi E6900H dan Wheel Loader L980HEV SDLG Indonesia
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan