Suara.com - Upaya mengejar target 3 juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto kini semakin gencar. Sinergi antara BUMN dan swasta menjadi kunci.
Hal ini terlihat dari kerja sama antara PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dengan Asatu Realty Property Group untuk membangun 500 unit perumahan di Graha Asatu Puncak, Cianjur, Jawa Barat.
Proyek ini bukan sembarang proyek. Keduanya akan menggunakan teknologi inovatif dari SIG, yaitu bata interlock presisi, yang diklaim sebagai solusi cepat, efisien, dan ramah lingkungan. Seremoni peletakan batu pertama dilakukan pada Jumat (1/8/2025), menjadi penanda dimulainya 'gotong royong' pembangunan perumahan rakyat ini.
Bata interlock presisi adalah produk turunan dari semen hijau SIG. Mekanisme kerjanya mirip dengan mainan bongkar pasang, di mana setiap bata saling mengunci antar balok. Teknologi ini menawarkan banyak keuntungan seperti lebih efisien, lonstruksi cepat dan tahan bencana seperti gempa dan api.
Brigjen Pol. Julisa Kusumowardono dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman mengapresiasi kolaborasi ini. "Ini adalah gambaran dari gotong royong bersama dalam mewujudkan perumahan untuk rakyat. Ini adalah solusi perumahan yang bisa menjadi percontohan bagi yang lain," katanya dikutip Rabu (6/8/2025).
Direktur Sales & Marketing SIG, Dicky Saelan, menegaskan komitmennya. "Melalui produk bata interlock presisi, SIG memastikan masyarakat dapat memiliki rumah yang nyaman dan aman, lebih tahan terhadap gempa dan api, serta ramah lingkungan. Ini adalah bentuk dukungan untuk pencapaian 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pemerintahan Bapak Presiden Prabowo Subianto," jelas Dicky.
Sementara itu, Direktur Utama Asatu Realty Property Group, Joko Santosa, mengaku bangga bermitra dengan SIG. Ia menyebut perusahaannya adalah pionir penggunaan bata interlock di Pulau Jawa. Proyek di Cianjur ini adalah proyek ketiga, setelah sukses membangun di Kendal dan Bandung Barat.
"Alhamdulillah, kolaborasi dengan SIG semakin solid. Konsumen juga mengakui bahwa rumah bata interlock presisi sejuk saat siang hari, hangat pada malam hari, dan kedap suara. Ke depan, kami akan membangun seluruh unit dengan bata interlock presisi karena mutunya bagus, waktu konstruksinya cepat, dan biayanya murah," ujar Joko, yang berencana melanjutkan kerja sama untuk proyek di Agung Podomoro Land.
Baca Juga: Mr. Q Ungkap 3 Alasan Mengejutkan Prabowo Ampuni Hasto & Tom Lembong
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Meski Kinerja Ekspor Moncer, Industri Hasil Tembakau Dapat Tantangan dari Rokok Ilegal
-
Pengusaha Ungkap Ternyata Ada Industri yang Sulit Rekrut Tenaga Kerja RI
-
Harga Emas Turun Lagi: Galeri 24 dan UBS Kompak Melemah di Pegadaian
-
PANI Laporkan Proyek Ambisius Berkapasitas 104 Ribu Orang
-
Komisaris Utama PHE Lapor LHKPN, Harta Kekayaan Tembus Rp3,08 Triliun
-
BREN Jadi 'Largest Addition' di MSCI, Apa Artinya Bagi Investor Indonesia?
-
Sentimen Positif Pasar Modal Sejak Purbaya Jadi Menkeu: IHSG 6 Kali Cetak Rekor All Time High!
-
3 Rekomendasi Lokasi Rumah di Bogor untuk Kisaran Harga Mulai 400 Jutaan
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi