Akses terhadap pendidikan tinggi seringkali terhalang oleh biaya yang selangit. Bagi sebagian orang, melanjutkan kuliah adalah sebuah kemewahan yang tidak terjangkau.
Ketika biaya pendidikan menjadi penghalang utama untuk mendapatkan keahlian yang bisa meningkatkan pendapatan di masa depan, ini menjadi indikator kuat kerentanan ekonomi.
3. Sulit Mengakses Tempat Tinggal Layak
Tempat tinggal adalah salah satu pos pengeluaran terbesar. Jika Anda kesulitan menyewa atau memiliki hunian yang nyaman dan aman di lingkungan yang layak, ini bisa menjadi sinyal bahwa kondisi finansial Anda sedang tidak sehat.
Keterbatasan ini seringkali memaksa seseorang untuk tinggal di lokasi yang jauh dari pusat ekonomi dengan fasilitas minim.
4. Nihil Tabungan dan Dana Pensiun
Hidup dari gaji ke gaji tanpa bisa menyisihkan uang untuk tabungan atau dana darurat adalah red flag yang sangat jelas.
Apabila Anda tidak memiliki tabungan yang cukup dan juga rencana pensiun, dapat dipastikan Anda termasuk dalam golongan rentan.
Laporan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) bahkan menunjukkan simpanan di bawah Rp 100 juta mengalami kontraksi, menandakan daya beli kelas menengah tertekan.
Baca Juga: Literasi Finansial Digital, Kunci Hadapi Hoaks dan Misinformasi Aplikasi Keuangan
5. Terjerat Utang Konsumtif
Berbeda dengan utang produktif untuk aset, utang konsumtif seperti cicilan gadget terbaru, pinjaman online untuk gaya hidup, atau kartu kredit yang membengkak adalah tanda pengelolaan uang yang buruk.
Banyak anak muda terjebak dalam kebiasaan ini demi mengikuti tren, padahal hal tersebut menggerus kesehatan finansial jangka panjang.
6. Gaya Hidup Terbatas
Apakah Anda harus berpikir seribu kali untuk sekadar makan di luar, membeli barang baru, atau berlibur setiap tahun?
Ketika pengeluaran untuk hiburan dan rekreasi dianggap sebagai kemewahan yang mustahil, ini menunjukkan bahwa pendapatan Anda hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan paling mendasar.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Update Harga Pangan 29 Desember: Bawang, Cabai, Hingga Beras Kompak Turun
-
Bahlil Sebut Stok BBM RI Aman 20 Hari Kedepan
-
OJK Buka Skema Asuransi Kredit, Pindar Didorong Tumbuh Lebih Sehat
-
Kilang Balikpapan Beres, Bahlil Yakin Indonesia Tak Perlu Impor Solar Lagi
-
Aturan Rekening Dormant Berdasarkan Regulasi OJK Terbaru
-
Logistik Aceh Kembali Bernapas: Jembatan Bailey Krueng Tingkeum Resmi Difungsikan
-
Jelang Tutup Tahun, Transaksi Tokopedia & TikTok Shop Melonjak Hingga 58 Persen
-
Akses Jalan Nasional Aceh Mulai Normal, Kementerian PU Kebut Pemulihan Pascabanjir dan Longsor
-
Batas Pencairan BLT Kesra 31 Desember 2025, Penerima Diimbau Segera Ambil Dana
-
Skema Single Salary ASN PPPK dan Simulasi Gaji