Suara.com - Ajang Indonesia Public Relations Awards (IPRA) 2025 yang digelar The Iconomics kembali menjadi panggung apresiasi bagi korporasi dan lembaga pemerintah yang konsisten menjaga reputasi di mata publik. Dalam gelaran tahun ini, salah satu penghargaan bergengsi Corporate Reputation Awards 2025 dianugerahkan kepada PT Permodalan Nasional Madani (PNM) sebagai pengakuan atas citra positif yang berhasil dipertahankan di tengah dinamika tantangan industri.
IPRA 2025 juga menghadirkan dua kategori lain, yaitu Popular Companies Awards 2025 dan Popular Government Institutions Awards 2025, yang seluruhnya ditujukan untuk memberi dorongan kepada institusi agar tetap waspada dan proaktif menjaga reputasi.
Founder & CEO The Iconomics, Bram S. Putro, menegaskan bahwa reputasi organisasi adalah hasil kerja panjang dan tidak dapat dibangun secara instan. “Tantangan akan selalu ada, datang dan pergi dengan berbagai ukurannya. Namun, itulah yang akan membuat organisasi semakin tangguh,” ujarnya.
Penilaian penghargaan dilakukan melalui riset online terhadap sekitar 1.300 responden lintas usia dan kota, menggunakan tiga parameter utama: business & commercial reputation, people & leadership reputation, dan social & citizen reputation.
Bagi PNM, apresiasi dari IPRA 2025 ini menjadi cerminan keberhasilan tim public relations dalam mengelola komunikasi, membangun kepercayaan publik, dan memperkuat citra perusahaan. Sementara bagi The Iconomics, pencapaian para penerima penghargaan membuktikan bahwa reputasi yang kokoh adalah fondasi penting bagi keberlanjutan organisasi. ***
Berita Terkait
-
PNM dan Menko PM Perkuat Kompetensi Pekerja Migran Menuju Indonesia Emas 2045
-
Ketua Kelompok Mekaar Jadi Penggerak Pemberdayaan di Kampung Madani PNM
-
Nasabah Binaan PNM Mekaar Sukses Dilirik Brand Batik Besar, Ini Rahasianya
-
Batik Merawit Karya Nasabah Binaan PNM Mekaar Diborong Istri Wapres
-
PNM dan JAM DATUN Kejagung Jalin Kerja Sama Penguatan Aspek Hukum
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa