Suara.com - PT Anugrah Argon Medica (AAM), entitas anak PT Medela Potentia Tbk (MDLA) resmi memulai pembangunan gedung baru di Medan, Sumatera Utara.
Fasilitas ini akan memperkuat jaringan distribusi perusahaan di utara Sumatera, sejalan dengan pertumbuhan permintaan pasar terhadap produk kesehatan.
Gedung baru ini akan dibangun untuk fungsi kantor dan gudang yang berdiri di atas lahan sekitar 10.000 m² dan memiliki luas bangunan sekitar 6.500 m².
Kapasitas gudang yang akan dibangun diharapkan dapat mengakomodasi kebutuhan penyimpanan yang lebih besar, khususnya di tengah meningkatnya kebutuhan akan obat-obatan dan produk kesehatan di wilayah Sumatera Utara.
Fasilitas gudang dirancang untuk memenuhi standar penyimpanan yang baik, mencakup kebutuhan untuk penyimpanan suhu dingin (2°–8°C), suhu sejuk (15°–25°C), dan suhu kamar (<30°C) yang dilengkapi sistem pemantauan suhu 24 jam untuk menjamin kualitas produk tetap terjaga hingga ke tangan pelanggan.
Direktur Utama PT Medela Potentia Tbk menegaskan bahwa proyek ini adalah wujud nyata komitmen perusahaan dalam memperkuat infrastruktur distribusi nasional.
“Kami berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada pelanggan, memastikan obat-obatan yang kami distribusikan selalu terjaga kualitas, khasiat, dan keasliannya hingga sampai ke pasien. Pembangunan gedung baru PT AAM cabang Medan ini akan meningkatkan pelayanan dan akses obat-obatan, sehingga berdampak positif pada kualitas kesehatan masyarakat Sumatera Utara dan sekitarnya,” ujar Krestijanto.
Operations Director PT Anugrah Argon Medica menambahkan bahwa posisi strategis Medan sebagai gerbang logistik utama Sumatera menjadi faktor penting pembangunan ini.
“Dengan kapasitas penyimpanan yang lebih besar, stok obat-obatan dapat ditingkatkan dan jangkauan distribusi di Sumatera Utara diharapkan semakin luas. Gudang ini akan menjadi titik distribusi baru yang memperkuat jangkauan layanan kami,” jelas Setyawan.
Baca Juga: Raksasa Semen RI Manfaatkan AI Untuk Rantai Pasok Distribusi
Gedung baru AAM cabang Medan ini ditargetkan selesai pada kuartal-III tahun 2026 dan akan menjadi hub distribusi strategis yang tidak hanya memperkuat daya saing AAM, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan industri distribusi farmasi dan alat kesehatan nasional.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Bank Mandiri Dukung Peluncuran KMILN, Akselerasi Layanan Diaspora Melalui Livin by Mandiri
-
Lawan Impor Kakao RI, COCO Lakukan Diversifikasi Besar-besaran
-
Bukan Hanya Produk, Tapi Proses! Mengapa Banyak UMKM Tidak Bertahan Lama?
-
Surplus Dagang Tembus 5 Tahun Lebih, RI Makin Untung Lawan AS dan India
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat Berkat Inflasi yang Terkendali
-
Harga Beras Anjlok di September, Begini Datanya
-
Inflasi dan Neraca Perdagangan Dorong Rupiah Perkasa Lawan Dolar AS Hari Ini
-
ADB Revisi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun Ini Menjadi di Bawah 5 Persen
-
Awal Oktober Merah, IHSG Dihantam Aksi Profit Taking Saham Big Caps
-
Menkeu Purbaya Optimistis Ekonomi Tumbuh 5,5 Persen