Suara.com - Barang bekas tidak selalu harus dibuang oleh masyarakat. Kini, barang bekas justru bernilai bahkan bisa diubah jadi saldo e-wallet untuk berbelanja online.
Hal ini yang dilakukan PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) atau Blibli yang memberikan opsi tukar tambah barang bekas untuk menjadi saldo belanja di e-commerce.
Head of Value Added Service Blibli, David Michum, menjelaskan barang-barang bekas yang bisa ditukar dengan saldo yaitu smartphone, laptop, smartwatch, hingga konsol gim seperti Nintendo Switch atau PlayStation yang masih berfungsi.
Menurutnya, barang bekas yang masih berfungsi ini, bisa dihargai hingga Rp 10 Juta.
"Kami memahami bahwa di masa kini, setiap keputusan finansial harus dipertimbangkan dengan matang. Karena itu, Blibli menghadirkan solusi yang memungkinkan pelanggan menukar gadget lama menjadi saldo digital yang bisa digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan dari belanja harian hingga hobi dan liburan di Blibli dan tiket.com," ujarnya dalam keterbukaan informasi, Selasa (12/8/2025).
Proses penukaran barang bekas menjadi saldo ini cukup sederhana. masyarakat cukup mencari menu Tukar ke Saldo melalui search bar atau ikon Tukar Tambah di aplikasi Blibli, lalu memilih tab Tukar ke Saldo.
Setelah itu, pilih kategori dan merek barang yang ingin ditukar, kemudian isi detail kondisi barang tersebut secara lengkap.
Tahap berikutnya, pengguna akan diarahkan untuk mengisi survei singkat yang menentukan kelayakan dan nilai tukar barang. Sistem akan menampilkan estimasi harga akhir, dan jika pelanggan setuju, mereka bisa langsung melanjutkan proses dengan memilih jadwal penjemputan oleh kurir.
Setelah membayar ongkos jemput, kurir Blibli akan datang untuk memeriksa barang, mengonfirmasi nilai tukar, dan membawa barang tersebut.
Baca Juga: 3 Tanda Saldo E-Wallet Kamu Diincar PPATK! Bukan Cuma Soal Judi Online
Begitu nilai tukar disepakati, saldo BlibliPay akan langsung masuk ke akun pelanggan. Saldo ini bisa langsung digunakan untuk berbagai kebutuhan.
"Dengan program ini, barang lama yang sudah tidak terpakai bisa kembali bernilai, sekaligus membantu pelanggan tetap hemat tanpa mengorbankan kebutuhan atau hiburan," kata David.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
INET Umumkan Rights Issue Jumbo Rp1,78 Triliun, Untuk Apa Saja Dananya?
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance untuk Masyarakat Kuningan, Siap Layani Kebutuhan Darurat!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?