Suara.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menekankan pentingnya menabung sejak dini.
Apalagi, tabungan pelajar saat ini di Indonesia terus meningkat.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan bahwa tabungan pelajar atau anak-anak sudah tembus Rp 32 triliun.
Sebanyak 59 juta pemilik tabungan anak-anak sudah memilih menabung.
"Sebenarnya simpanan pelajar atau tabungan yang diberikan anak-anak usia sekolah atau pelajar sudah mencapai 32 triliun lebih Rp 32 triliun tadi sudah terkumpul terdapat 59 juta pemilik tabungan simpanan pelajar," ujarnya.
"Kalau liat jumlahnya segitu semuanya ada isinya walaupun nilainya tidak sama," tambah dia dalam acara Literasi Keuangan Indonesia Terdepan di Buperta, Kamis (14/8/2025).
Dia menilai dengan tabungan pelajar tersebut bisa membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Hingga menciptakan lapangan kerja dalam peningkatan usaha.
"Ini dipakai kebutuhan masing-masing serta bisa membangun kegiatan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja serta pinjaman pertumbuhan dan peningkatan usaha mikro," jelasnya.
Baca Juga: OJK Rilis Aturan Keamanan Siber untuk Aset Kripto
Menurut dia, apa yang disumbangkan dalam bentuk tabungan menjadi nilai tambah para sumbangsih.
Dia pun memaparkan bahwa cara menabung yang baik dengan cara menghemat.
Salah satunya menyisihkan uang saku setiap bulan agar nominal tabungan bisa bertambah.
" Adik-adik diajarkan nilai untuk bisa belajar hemat karena menabung itu dilakukan dengan hidup berhemat dan menyisihkan sebagian dari uang saku atau memberikan tiap minggu atau tiap bulan sebelum menggunakan seluruhnya disisihkan dulu jadi sikap menabung bisa dipupuk dari awal," beber Mahendra Siregar.
Tidak hanya itu, dia menilai bahwa dengan menabung bisa membentuk karakter yang tangguh.
Apalagi, dengan menabung bisa mengelola keuangan yang tepat.
Berita Terkait
-
Misteri Penggabungan BUMN Asuransi : Danantara Belum Serahkan Dokumen ke OJK?
-
IHSG Didorong Level 8.000 Sambut HUT RI, OJK : Hati-hati
-
Ada 326.283 Rekening Alami Penipuan, Kerugian Masyarakat Capai Rp 4,1 Triliun
-
Fenomena Rohana dan Rojali Sampai Kuping Bos OJK
-
Orang Indonesia Doyan Utang: Paylater Bank Naik 30 Persen, Tembus Rp22,99 Triliun!
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Neo Pinjam: Bunga, Biaya Admin, Syarat, Tenor, Kelebihan dan Kekurangan
-
Sertifikat Tanah Ganda Paling Banyak Keluaran 1961 Hingga 1997, Apa Solusinya?
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya
-
3 Altcoin Diprediksi Bakal Meroket Pasca Penguatan Harga Bitcoin US$ 105.000
-
MEDC Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal