Suara.com - Maskapai Air Canada sedang bersiap merumahkan pramugarinya yang memilih untuk mogok akhir pekan ini.
Aksi mogok ini membuat gangguan perjalanan penumpang.
Bahkan, perusahaan menyatakan bahwa mereka mengantisipasi penerbangan pertama akan dibatalkan pada 14 Agustus dan lebih banyak lagi pada 15 Agustus.
Hingga penghentian total terjadi pada 16 Agustus.
Adapun, aksi mogok ini dikarenakan beberapa pramugari menuntut pembayaran upah yang masih belum dibayarkan.
Salah satu serikat pekerja maskapai itu memberikan pemberitahuan mogok hingga 16 Agustus.
Sebanyak 99,7 persen pramugari dari keanggotaan memilih untuk mogok.
Lantaran, selama sembilan bulan belum dibayarkan upahnya saat bekerja.
"Selama sembilan bulan terakhir, kami telah mengajukan proposal yang solid dan berbasis data tentang upah dan pekerjaan yang tidak dibayar, semuanya berakar pada keadilan dan standar industri,” kata Wesley Lesosky, salah satu Serikat Pekerja Air Canada dilansir CNN Internasional, Jumat (15/8/2025)
Baca Juga: Bantuan Subsidi Upah di Jakarta Centrum Tersalurkan ke 192 Ribu Penerima
Menurut situs web serikat pekerja setempat, bahwa mereka mengupayakan peningkatan upah 100 persenuntuk semua jam kerja dan biaya hidup.
Upah naik pesawat telah menjadi topik negosiasi di maskapai penerbangan AS, karena banyak yang tidak membayar pramugari dengan upah per jam mereka untuk bagian penting dari penerbangan.
Menteri Pekerjaan dan Keluarga Kanada Patty Hajdu mengatakan, ia telah bertemu dengan serikat pramugari dan maskapai.
Dalam pertemuannya ini memberikan beberapa opsi untuk kedua belah pihak.
“Saya memantau situasi dengan saksama dan mendorong kedua belah pihak untuk tetap berunding hingga kesepakatan tercapai,” demikian pernyataannya.
Sementara itu, Air Canada memiliki hampir 430 penerbangan harian antara Kanada dan AS.
Rute ini juga ada di 50 bandara AS. Air Canada menerbangkan sekitar 130.000 pelanggan setiap hari, kata maskapai tersebut.
Berita Terkait
-
Daftar Rekening Bank yang Bisa Digunakan Pencairan BSU 2025
-
Sudah Dapat BSU 2025? Begini Tanda dan Cara Cek Status Dana Rp600 Ribu Sudah Masuk ke Rekening
-
Penyebab Gagal Dapat BSU dan Solusinya, Karyawan Lakukan Ini Agar Tak Menyesal
-
Cara Login Aplikasi JMO untuk Cek Bantuan BSU 2025 Senilai Rp 600 Ribu yang Cair Bulan Ini
-
5 Alasan Gagal Dapat Bantuan BSU 2025 Senilai Rp 600 Ribu dari Pemerintah, Anda Termasuk?
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura, DPR Minta Kemendag dan Kemenperin Batasi Ekspor Emas
-
Inalum Akan Ambil Alih Tambang Bauksit Antam
-
Indonesia Pasar Kripto Terbesar Kedua di Asia Pasifik
-
Antrean Haji Semakin Panjang, Perencanaan Keuangan Sejak Belia Kian Penting
-
BRI Resmikan Regional Treasury Team Medan untuk Perkuat Layanan Keuangan di Sumatera
-
Mengenal Cropty Wallet, Dompet Kripto bagi Pemula yang Antiribet dan Hadirkan Berbagai Keunggulan
-
Penambangan Tanpa Izin Jadi Ancaman, Kopsindo Dukung Pemerintah untuk Lakukan Penertiban
-
Rupiah Ditutup Menguat Senin Sore, Ini Pemicunya
-
Adrian Gunadi Telah Ditangkap, Daftar Tersangka Kasus di Sektor Keuangan yang Masih Buron
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura dan Australia