Suara.com - Pakuwon Semarang, Mal yang baru mulai dibangun tahun ini tersebut digadang-gadang bakal menjadi mal terbesar di Indonesia. Ground breaking Pakuwon Mal Semarang telah berlangsung 18 Agustus 2025 kemarin. Mal ini rencananya akan beroperasi penuh pada 2029 mendatang.
Pembangunan tahap pertama mencakup area 12,7 hektare. Lokasinya di kawasan Gombel Lama Semarang. Setelah beroperasi Pakuwon Mal Semarang akan menyerap sedikitnya 10.000 tenaga kerja.
Pakuwon Mal berada di bawah pengelolaan PT Pakuwon Jati. Pemiliknya yang juga menjabat sebagai komisaris adalah Alexander Tedja.
Ia memegang 10,6 juta saham dengan modal disetor Rp265 miliar. Alexander Tedja menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan sejak 30 Juni 1998.
Dia ditunjuk kembali sebagai Presiden Komisaris berdasarkan Keputusan RUPS tanggal 25 Juni 2025 untuk periode kerja 2025-2028.
Melansir Forbes, Alexander Tedja masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia pada 2022. Hartanya mencapai lebih dari USD 955 juta.
Bukan hanya di Semarang, Pakuwon Mall juga terlebih dahulu berjaya di sejumlah kota besar di Indonesia. Sebut saja Yogyakarta, Bekasi, dan tentu saja Surabaya. Di Kota Pahlawan, Pakuwon berpartner dengan Tunjungan Plaza dan Royal Plaza. Pakuwon yang menjadi penguasa pusat perbelanjaan di Surabaya ini tak lepas dari peran Alexander Tedja.
Alexander Tedja memiliki Tunjungan Plaza 5 melalui Pakuwon Grup, tepatnya PT Pakuwon Jati Tbk. Sebelum kehadiran Tunjungan Plaza 5, Pakuwon Grup mengawali dengan mendirikan Tunjungan Plaza 1 pada tahun 1986.
Kehadiran PT Pakuwon Jati di industri properti diawali dengan Tunjungan Plaza I, pusat perbelanjaan modern pertama di Surabaya yang beroperasi sejak 1986. Pada tahun 1989 PT Pakuwon Jati Tbk menjadi perusahaan properti pertama yang tercatat di Bursa Efek Jakarta.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Hotel Mewah di Semarang untuk Pengalaman Menginap yang Nyaman
Pada dua dekade awal operasional Perseroan masih berada di Surabaya melalui pengembangan Superblok Tunjungan City dan kota mandiri Pakuwon City.
Tahun 2007 menandai kehadiran Perseroan di pasar Jakarta melalui pengembangan proyek Superblok Gandaria City yang telah beroperasi sejak tahun 2010. Penetrasi di pasar Jakarta semakin besar melalui proyek Superblok Kota Kasablanka yang telah beroperasi dua tahun kemudian.
Perseroan terus berkembang sebagai salah satu pengembang terkemuka di Indonesia dengan dukungan portofolio development dan investment property.
Dari bisnis properti di Surabaya, Alexander kemudian mengembangkan sektor serupa, terutama pusat perbelanjaan ke kota lain, termasuk Jakarta. Pakuwon Grup pun terus berkembang menjadi salah satu perusahaan properti terbesar di Indonesia.
Di Jakarta, Pakuwon Grup memiliki Mall Kota Kasablanka, Gandaria City dan Blok M Plaza. Selain pusuat perbelanjaan, bisnis propertinya turut merambah perhotelan, kondominium dan gedung-gedung perkantoran.
Pakuwon Jati merupakan pelopor konsep Superblok di Indonesia, sebuah pengembangan kawasan terpadu berskala besar yang terdiri dari pusat perbelanjaan ritel, perkantoran, kondominium dan hotel. Rekam jejak dan reputasinya yang sukses di industri properti telah menjamin hubungan jangka panjang yang kuat dengan para penyewa dan pembeli, yang memberikan landasan yang stabil untuk ekspansi bisnis yang cepat.
Berita Terkait
-
22 Ribu Ton Semen Sudah Dihabiskan Untuk Bangun Proyek Tol Atas Laut Semarang-Demak
-
Dosen UGM Ditahan Atas Dugaan Korupsi Pembelian Kakao Fiktif Rp7 Miliar, Begini Kronologi Kasusnya
-
Progres Capai 87,8%, Bendungan Jragung Siap Beroperasi 2026
-
Polisi Penembak Gamma Divonis 15 Tahun Penjara
-
"Kenapa Minta Sedikit?" Pengakuan Mbak Ita Ungkap Mentalitas Korupsi Pejabat?
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
Terkini
-
Dicari Lulusan D3-S1! Lowongan Kerja Transjakarta Oktober 2025 dan Kisaran Gajinya
-
Finpay Telkom Gaet Asuransi ADB, Perluas Pasar Proteksi Digital
-
ESDM Targetkan Implementasi Penggunaan Avtur dari Minyak Jelantah di 2026
-
Luhut: Presiden Prabowo Akan Terbitkan Keppres Utang Kereta Cepat, Tak Pakai APBN
-
Industri MICE RI Diprediksi Terus Tumbuh
-
LPKR Catatkan Pendapatan Real Estate Rp 3,46 Trilun di Semester I-2025
-
Bos Danantara Curiga Laporan Keuangan BUMN 'Dipercantik': Akan Ada Koreksi Besar-besaran!
-
Telkom Perkuat Literasi dan Perlindungan Digital di Kalangan Pelajar Lewat Cyberheroes 2025
-
OJK Proses Izin Bursa Kripto Baru, Haji Isam dan Suami Puan Maharani Siap Guyur Duit?
-
Hadir Kembali, kumparan AI for Indonesia 2025: Berdampak Bagi Publik dan Industri