Suara.com - Upaya penyelamatan lingkungan dan penguatan ekonomi pesisir di Jawa Timur mendapat dorongan besar. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan menanam sebanyak 17.845 bibit bakau (mangrove) di Pantai Bahak, Curahdringu, Probolinggo.
Aksi ini tak hanya memperkuat konservasi ekosistem bakau, tapi juga menjadi dorongan besar bagi pengembangan ekonomi hijau di wilayah tersebut.
Festival ini dihadiri oleh Deputi Kementerian Lingkungan Hidup Sigit Reliantoro, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Direktur Utama SIG Indrieffouny Indra, serta sejumlah pejabat daerah. Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam upaya perlindungan lingkungan.
Menurut Peta Mangrove Nasional 2024, Provinsi Jawa Timur memimpin dengan lahan bakau terluas di Pulau Jawa, mencapai 30.839 hektare. Dalam empat tahun terakhir, luasan ini bertambah signifikan, naik 13,29% dibandingkan tahun 2021.
Sigit Reliantoro, Deputi Bidang Tata Lingkungan dan Sumber Daya Alam Kementerian Lingkungan Hidup, mengapresiasi kepemimpinan Gubernur Khofifah dalam menggerakkan masyarakat, perusahaan, dan akademisi. “Kami berharap, Ibu Gubernur dapat menjadi pelopor dalam penyusunan rencana perlindungan dan pengelolaan ekosistem mangrove di tingkat provinsi, sehingga pengalamannya bisa ditularkan ke daerah lain,” ungkapnya dikutip Senin (25/8/2025).
Gubernur Khofifah menegaskan, dukungan SIG dalam festival ini sangat luar biasa. Kolaborasi ini tidak hanya sebatas menanam pohon, tapi juga melepasliarkan bibit kepiting dan burung. “Dukungan SIG dalam Festival Mangrove ini luar biasa, melalui kegiatan ini kita ingin menegaskan bahwa hidup harus memberi manfaat, tidak hanya bagi sesama tetapi juga bagi lingkungan,” kata Khofifah.
Direktur Utama SIG, Indrieffouny Indra, menyatakan partisipasi perusahaan sejalan dengan prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG). Penanaman 17.845 bibit mangrove ini merupakan hasil budi daya petani lokal di Jawa Timur, yang sekaligus memberikan manfaat ekonomi.
“Semoga apa yang kami lakukan ini memberikan manfaat secara ekonomi maupun lingkungan hidup,” tutup Indrieffouny.
Baca Juga: Kemerdekaan Sejati: Bagaimana Menjaga Alam Jadi Investasi Masa Depan Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
BRI Raih Penghargaan Top 50 Emiten dengan Kapitalisasi Pasar Besar 2025
-
11 Gebrakan Menkeu Purbaya, Terbaru Ogah Bayar Utang Whoosh Pakai APBN
-
Menkeu Purbaya Tunggu Pimpinan BTN Menghadap, Penyaluran Dana Paling Minim di Antara Bank Himbara
-
Indonesia-Singapura Godok Task Force untuk Realisasikan Ekspor Listrik dan CCS
-
Kebijakan Hapus Utang UMKM di Bank Himbara Perlu Diperpanjang
-
Senda Gurau Bahlil Singgung Selalu Viral di Media Sosial
-
Siapa yang Berhak Menerima Subsidi Tepat LPG? Ini Aturan Jual-Beli Gas Melon
-
Kejar Amerika soal Listrik Panas Bumi, Bahlil Targetkan 500 MW Terpasang di 2027
-
Airlangga Dorong Semua Orang Punya Rekening Bank, Biar Dapat Bansos
-
Bahlil Akui Bahas Tambang dengan Muhammadiyah: Sedikit Saja