Suara.com - Presiden Donald Trump mengatakan sudah memecat Gubernur Federal Reserve Lisa Cook.
Hal ini berdasarkan surat yang ia kirimkan kepada Lisa Cook melalui media sosial.
Langkah ini merupakan eskalasi signifikan dalam perjuangan presiden melawan The Fed.
Sebab, lembaga itu dinilai Trump terlalu lambat dalam menurunkan suku bunga.
Dilansir CNN International Cook baru-baru ini, dikecam oleh Trump dan anggota pemerintahannya karena diduga melakukan penipuan terkait kredit kepemilikan rumah (KPR).
Apalagi, Cook diminta mundur setelah Direktur Federal Housing Finance Agency Bill Pulte menuduhnya melakukan penipuan hipotek dengan memalsukan data aplikasi pinjaman demi memperoleh syarat yang lebih ringan.
Namun, The Fed menolak berkomentar mengenai berita tersebut.
Tidak jelas apakah Trump memiliki wewenang hukum untuk memecat Cook atas tuduhan-tuduhan ini.
Apalagi, Undang-undang menetapkan bahwa seorang presiden hanya dapat memberhentikan anggota dewan The Fed karena suatu alasan.
Baca Juga: IHSG Melesat ke 7.933 Pagi Ini, Sinyal The Fed Pangkas Suku Bunga Jadi Pendorong Utama
Meskipun apa yang menjadi dasar pemecatan karena suatu alasan belum didefinisikan secara eksplisit.
Lalu, pemecatan tersebut dapat digugat di pengadilan, bahkan hingga ke Mahkamah Agung, pemecatan Cook oleh Trump menempatkan bank sentral dengan ekonomi terbesar di dunia ini dalam situasi yang belum dipetakan.
Jika Lisa Cook dipecat, dia pun bakal mendapatkan beberapa tunjangan hingga pesangon yang diterima.
Apalagi, gaji Gubernur Federal Reserve lainnya mendapatkan 225.700 ribu dolar AS atau sekitar Rp 3,6 miliar per tahun yang ditetapkan oleh Kongres AS.
Sebagai informasi, berdasarkan Section 10 Federal Reserve Act, anggota Dewan Gubernur The Fed hanya dapat diberhentikan dengan alasan tertentu (“removed for cause”).
Mahkamah Agung AS pada Mei lalu juga menegaskan bahwa presiden tidak dapat secara sepihak memecat anggota dewan, termasuk Powell, tanpa dasar hukum yang jelas.
Berita Terkait
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Prabowo Gandeng Trump, China Menanti Giliran: Risiko Tarik Ulur Dua Raksasa Dunia
-
Trump Tebar Ancaman Tarif Impor, India Jadi Incaran Karena Dekat dengan 'BRICS'
-
Trump Larang Kripto Pemerintah dan Bakal Bikin Aturan 'Mengejutkan' untuk Bitcoin Cs:
-
Trump Mengamuk! Tarif Impor Brasil Langsung Dinaikkan 50 Persen
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Kebiasaan Mager Bisa Jadi Beban Ekonomi
-
Jurus Korporasi Besar Jamin Keberlanjutan UMKM Lewat Pinjaman Nol Persen!
-
Purbaya Sepakat sama Jokowi Proyek Whoosh Bukan Cari Laba, Tapi Perlu Dikembangkan Lagi
-
Dorong Pembiayaan Syariah Indonesia, Eximbank dan ICD Perkuat Kerja Sama Strategis
-
Respon Bahlil Setelah Dedi Mulyadi Cabut 26 Izin Pertambangan di Bogor
-
Buruh IHT Lega, Gempuran PHK Diprediksi Bisa Diredam Lewat Kebijakan Menkeu Purbaya
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
IHSG Merosot Lagi Hari Ini, Investor Masih Tunggu Pertemuan AS-China
-
Ada Demo Ribut-ribut di Agustus, Menkeu Purbaya Pesimistis Kondisi Ekonomi Kuartal III
-
Bahlil Blak-blakan Hilirisasi Indonesia Beda dari China dan Korea, Ini Penyebabnya