Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan, rencana beras satu harga masih terus berjalan, meski pemerintah menaikan harga eceran tertinggi (HET) pada beras jenis medium.
Suara.com - Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilitas Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa, menjelaskan kenaikan patokan Harga beras medium ini sebagai 'jalan pintas' sementara pemerintah untuk produksi beras terus berlanjut.
Kenaikan harga beras medium ini, bilangnya, agar para penggilingan pagi bisa melakukan produksi. Sebab, kekinian harga gabah tinggi, dengan begitu biaya produksi beras juga meninggi, alhasil penggilingan padi menahan produksi.
"Jadi ini adalah jalan pendek karena kalau tidak dilakukan penyesuaian, teman-teman penggilingan padi nggak berani berproduksi karena memang harganya terlalu tinggi, GKP-nya kita. Nah, dia akan sulit melakukan produksi, menghasilkan beras dengan posisi Rp 12.500 per kg," ujar Ketut saat ditemui di Kantor Ombudsman RI, Selasa (26/8/2025).
Dengan kebijakan ini, lanjutnya, penggilingan pagi tetap bisa membeli gabah, agar bisa memproduksi beras yang dijual ke distributor. Tujuannya, agar pasokan beras tidak seret, dan lambat laun harga beras bisa alami penurunan.
Terkait dengan kebijakan beras satu harga, Ketut menyebut, memang masih dalam pembahasan. Sebab, perlu perundingan mendalam dengan pemangku kepentingan untuk perumusan kebijakan tersebut.
"Oleh karena itu, nanti setelah ini kami akan kumpul dengan stakeholders terkait untuk memikirkan, sebagaimana arahan Pak Menko (Zulkifli Hasan) juga bagaimana kita membuat kebijakan satu harga beras nantinya. Nanti sekali lagi untuk HET beras medium nanti akan dijelaskan oleh Kabadan," imbuhnya.
Sebelumnya, Pemerintah akhirnya menaikan harga eceran tertinggi (HET) beras jenis medium dibanderol Rp 13.500 per kilogram (kg) dari sebelumnya Rp 12.500 per kg. Hal ini sesuai dengan Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Republik Indonesia Nomor 299 Tahun 2025 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Beras.
"Kami sampaikan Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Republik Indonesia Nomor 299 Tahun 2025 tanggal 22 Agustus 2025 tentang Penetapan Harga Ecaran Tertinggi Beras (terlampir), untuk dapat dipergunakan sesuai keperluan dan/atau menjadi acuan dalam penjualan beras ke konsumen," bunyi surat Pemberitahuan Penyesuaian HET Beras.
Baca Juga: Daftar Harga Beras Medium di Seluruh Provinsi Setelah Alami Kenaikan
Kenaikan harga beras jenis medium itu berlaku untuk semua provinsi, di mana berbeda-beda setiap daerahnya, Adapun, kenaikan harga beras juga bervariasi mulai dari Rp 900 per kg hingga Rp 2.000 per kg.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Purbaya Buka Suara usai Mantan Dirjen Pajak Diperiksa Kejagung, Singgung Manipulasi Laporan
-
Purbaya Usai Diajak Rosan ke China buat Negosiasi Utang Whoosh: Asal Dia yang Bayar!
-
Berkat Program PNM Mekaarpreneur, Usaha Kerupuk Udang Naik Kelas
-
PNM Umumkan Kompetisi Video bagi SMA Sederajat, Cek Syarat & Ketentuan Lengkapnya
-
Heboh Negara dalam Negara, Purbaya Siap Kirim Petugas Bea Cukai ke Bandara PT IMIP
-
Mantri BRI Dipuji Menteri UMKM Saat Kena Sidak KUR UMKM
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah Tipis, Kebijakan Purbaya Jadi Sorotan
-
CGPI Award 2025: PT Pegadaian Sukses Pertahankan Predikat Most Trusted Company
-
Jelang Nataru, Pertamina Pastikan Stok Energi Aman
-
Melihat Lebih Dekat Pembangunan Jembatan Kaca Terpanjang di Indonesia