- Exxonmobil kenalkan pelumas mesin yang efisian
- Pelumas sintetis modern ini berbeda dari pelumas mineral konvensional
Suara.com - Meskipun ekonomi Indonesia berhasil tumbuh solid sebesar 5,12% pada Triwulan II 2025, sektor-sektor utama seperti industri pengolahan dan pertambangan masih menghadapi tantangan dalam menjaga produktivitas dan efisiensi biaya.
Menanggapi situasi ini, PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI), penyedia solusi pelumasan terkemuka, memperkenalkan rangkaian pelumas sintetis Mobil™ yang dirancang khusus untuk membantu industri mengatasi hambatan tersebut.
Menurut Presiden Direktur EMLI, Syah Reza, produk ini adalah bagian dari komitmen perusahaannya untuk mendukung pertumbuhan sektor industri di Indonesia.
"Melalui inovasi produk dan kemitraan strategis, kami memastikan para pelanggan dapat mengandalkan mesin dan peralatan secara maksimal, sekaligus berkontribusi untuk industri yang berkeberlanjutan," ujarnya.
Berbekal pengalaman lebih dari satu abad, ExxonMobil telah memimpin dalam teknologi pelumasan global, didukung kepercayaan dari lebih dari 35.000 produsen peralatan asli (Original Equipment Manufacturer atau OEM).
Pelumas sintetis modern ini berbeda dari pelumas mineral konvensional karena diformulasikan dengan molekul buatan dan aditif berteknologi tinggi.
Struktur molekulnya yang murni, seragam, dan stabil ini menghasilkan stabilitas termal serta ketahanan oksidasi yang jauh lebih baik, yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas.
Dalam seminar bertajuk "Synthetic Lubricant" yang diselenggarakan EMLI, sejumlah studi kasus menunjukkan manfaat nyata dari pelumas sintetis Mobil™ di berbagai sektor, dari pertambangan hingga manufaktur.
Studi ini membuktikan bahwa teknologi pelumasan ini membantu perusahaan meningkatkan waktu operasional (uptime), menghemat energi, dan memperpanjang usia komponen mesin.
Baca Juga: Kalah Sama China, Ekonomi Halal RI Hanya jadi Penonton
Beberapa contoh produk unggulan yang didukung studi kasus meliputi:
- Mobil SHC™ 600 Series: Pelumas ini dirancang untuk kondisi kerja berat dengan suhu tinggi. Produk ini mampu menghemat energi hingga 3,6% dibandingkan pelumas mineral.
- Mobil Rarus SHC™ 1020 Series: Khusus untuk kompresor udara, pelumas ini menjaga kebersihan mesin, memberikan perlindungan superior, dan memperpanjang interval penggantian oli.
- Mobil Glygoyle™ Series: Pelumas ini ideal untuk kondisi suhu ekstrem. Dengan gesekan rendah, produk ini membantu menurunkan suhu operasi gearbox dan meningkatkan efisiensi energi. Varian produk ini juga aman digunakan untuk industri makanan dan minuman.
- Mobilith SHC™ Series: Gemuk sintetis ini membantu memperpanjang umur bantalan (bearing) dengan mengurangi gesekan, menghemat energi, dan menjaga suhu tetap stabil. Produk ini juga tahan air, ideal untuk lingkungan kerja yang berat.
"Pelumas sintetis Mobil™ didesain dengan indeks viskositas tinggi dan stabilitas termal yang unggul," ujar FX Yanto, Business Development Commercial Lubricants EMLI.
Ia menambahkan bahwa formulasi ini memberikan perlindungan lebih baik dari keausan, menurunkan suhu operasi, mengurangi gesekan, dan menghemat energi, sehingga mengurangi frekuensi perawatan.
Berita Terkait
-
Rahasia Kulit Garut Mendunia: Desainer Muda Indonesia Belajar di Pusat Mode Milan!
-
Revolusi Kripto Asia Tenggara: BotXcoin Banting Setir Jadi Infrastruktur Utama
-
Hutan Rakyat Jadi Penyelamat Pasokan Kayu, Tapi Masih Dianaktirikan Negara
-
JMX 2025: Surga Musik dan Teknologi Gratis di Jakarta yang Wajib Kamu Datangi!
-
Ekonom Ungkap Strategi Hadapi Persaingan Industri Ritel yang Ketat
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok