- OKX mengumumkan laporan Proof of Reserves (PoR) ke-34 mereka.
- OKX kini mengelola aset pengguna senilai USD33,7 miliar atau sekitar Rp540 triliun.
- Aset utama yang tercatat mencakup Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Tether (USDT), USD Coin (USDC).
Suara.com - OKX, salah satu kripto exchange terbesar di dunia, mengumumkan laporan Proof of Reserves (PoR) ke-34 mereka untuk bulan Agustus 2025. Hasilnya OKX kini mengelola aset pengguna senilai USD33,7 miliar atau sekitar Rp540 triliun, menjadikannya exchange dengan jumlah aset PoR terbesar kedua di dunia, melampaui raksasa lain seperti Binance.
Jumlah ini menunjukkan peningkatan sebesar 17 persen dari bulan Juli 2025. Aset utama yang tercatat mencakup Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Tether (USDT), USD Coin (USDC), serta berbagai aset kripto lainnya.
Laporan PoR OKX menjadi bukti nyata bahwa aset pengguna tersimpan dengan rasio 1:1 dan dapat ditarik kapan saja. Teknologi kriptografis ini memungkinkan pengguna untuk memverifikasi sendiri bahwa dananya benar-benar ada.
Peningkatan kepercayaan ini terlihat dari melonjaknya rasio kepemilikan ETH dan USDT. Rasio Ethereum yang dimiliki pengguna di OKX kini mencapai 104 persen, naik dari 101 persen bulan lalu. Sementara itu, rasio USDT juga naik menjadi 105 persen dari 103 persen.
Selain PoR, OKX juga mengandalkan sistem keamanan berlapis untuk melindungi aset pengguna. Fitur-fitur canggih seperti sistem multi-signature, penggunaan AI untuk mendeteksi ancaman, dan dana asuransi senilai miliaran dolar menjadi benteng pertahanan utama. Secara eksternal, OKX juga diaudit secara berkala oleh firma keamanan independen ternama seperti SlowMist, Hacken, dan CertiK.
OKX menyadari bahwa keamanan tidak hanya soal teknologi, tetapi juga edukasi. Melalui laman OKX Protect, perusahaan ini mengedukasi pengguna tentang tips keamanan penting, seperti penggunaan autentikasi dua faktor (2FA), kode anti-phishing, dan kiat mengelola dompet kripto dengan aman.
Di tengah kekhawatiran terkait keamanan exchange, langkah proaktif OKX ini menjadi contoh bagi industri. Dengan transparansi melalui laporan PoR dan komitmen terhadap keamanan, OKX tidak hanya membangun platform, tetapi juga membangun kepercayaan. Pencapaian ini menegaskan posisinya sebagai pemain kunci dalam mendorong adopsi kripto yang lebih aman dan terpercaya di seluruh dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
Terkini
-
Diaspora Prihatin! Warga Negara di Luar Negeri Desak Pemerintah Perbaiki Demokrasi
-
Bukan Cuma Slogan! UMKM Terbukti 'Penyelamat' Ekonomi RI
-
Bos BJBR Turun Gunung Layani Nasabah
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Ambang Batas Penghasilan Tak Kena Pajak Perlu Dinaikkan, Obati Daya Beli Menurun
-
Saldo DANA Kaget: Tersedia 3 Link, Berkesempatan dapat Rp249 Ribu Akhir Pekan Ini!
-
Sesalkan Penjarahan ke Rumah Sri Mulyani, Celios: Pengawalan Rumah Menkeu Harusnya Setara Wapres
-
Asosiasi Logistik Mengeluhkan Tarif Tol JTCC Terlalu Mahal
-
6 Tips Menanam Stroberi di Dalam Rumah, Hasil Buah Tetap Manis dan Segar
-
Tanaman Sukulen di Rumah Lesu atau Mati? Kenali 5 Kesalahan Umum Merawat Tanaman Ini