- Menhut Raja Juli difoto bersama tersangka illegal logging.
- Azis Wellang pemilik area konsesi seluas 11.580 hektare di Kalteng
- Status tersangka Azis dibatalkan pengadilan.
Suara.com - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni dan Menteri P2MI Abdul Kadir Karding menuai sorotan publik setelah beredarnya foto yang dipublikasikan oleh Tempo beberapa hari lalu.
Dalam foto yang beredar di media sosial, Menhut Raja Juli dan Abdul Kadir tampak bermain domino bersama pengusaha bernama Azis Wellang yang menjadi tersangka kasus illegal logging alias pembalakan liar.
Tak hanya berdua, mereka juga bermain domino bersama Menteri P2MI Abdul Kadir Karding dan Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional Persatuan Olahraga Domino Indonesia (Pordi), Andi Rukman Nurdin Karumpa.
Dalam potret yang beredar Raja Juli terlihat mengenakan baju batik, sedangkan Azis Wellang memakai kaos, ia duduk di bagian kanan Raja Juli. Sedangkan Abdul Kadir duduk membelakangi kamera di hadapan Raja Juli.
Setelah foto bermain domino viral, Raja Juli Antoni lantas memberi klarifikasi. Ia mengaku baru mengetahui identitas Azis Wellang usai berita mengenai pertemuan itu mencuat di berbagai pemberitaan.
"Saya janjan bertemu dengan Mas Menteri (Perlindungan Pekerja Migran Indonsia Abdul Kadir) Karding. Mas Menteri Karding meminta saya 'Nyamperin' beliau di posko Kerukuanan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di mana beliu pada saat ini menjadi Sekjennya," ujar Raja Juli.
Dia mengaku melakukan diskusi bersama Karding di ruang belakang selama sekitar 2 jam. Berdasarkan pengakuannya, tidak ada diskusi yang menyangkut tenyang kasus pembalakan.
Mendekati pukul 24.00 WIB, Raja Juli lalu pamit pulang kepada Karding. Kata Raja Juli, di ruangan itu ramai dan ada sejumlah orang yang sedang bermain domino.
"Mas Menteri Karding dan saya diajak ikut main. Setelah 2 kali 'putaran', saya pamit pulang kepada Mas Menteri Karding dan banyak orang yang ada di ruang tamu tersebut," katanya.
Baca Juga: Teka-Teki 'J' dari Kaesang di Pucuk PSI
Menhut lalu mengungkapkan jika dirinya tidak kenal dengan 2 pemain lainnya dan mengaku tak ada perbincangan soal apapum kala itu. Lantas, dengan tegas ia mengungkapkan tidak akan memberi sedikit pun ruang bagi pelaku pelanggaran hukum di hutan.
"Setelah berita ini beredar, saya baru tahu bahwa salah seorang yang ikut main tersebut adalah Azis Wellang yang diberitakan sebagai pembalak liar. Bagi saya tidak ada sedikitpun ruang bagi siapapun yang melakukan pelanggaran hukum di kawasan hutan. Saya akan tegakan hukum setegas-tegasnya kepada pembalak liar tanpa pandang bulu," tegas Raja Juli.
Meski begitu, ekspresi keakraban antara keduanya ketika bermain domino menimbulkan tanda tanya di kalangan masyarakat luas.
Lantas seperti apa profil Azis Wellang? Simak informasi selengkapnya dalam ulasan berikut ini.
Profil Aziz Wellang
Aziz Wellang adalah tersangka kasus pembalakan liar yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada bulan November tahun 2024 lalu.
Akan tetapi, penyidikan terhadap dirinya dihentikan pada tanggal 14 Februari 2025 sesuai keputusan praperadilan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (Jakpus).
Penghentian penyidikan ini sesuai dengan putusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat yang memenangkan gugatan praperadialan.
Menurut informasi yang dirangkum dari berbagai sumber, Azis Wellang merupakan pemilik area konsesi seluas 11.580 hektare di wilayah Kalimantan Tengah.
Azis Wellang yang kala itu menjabat sebagai Direktur PT ABL melalui perusahaan kontraktor melakukan penebangan Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan-Hutan Tanaman Industri (PBPH-HTI).
Akan tetapi, ketika melakukan penebangan, kontraktor tidak hanya melakukan penebangan di area konsesi PT ABL, mereka juga menebang kayu hingga ke luar areal izin PT ABL.
Dalam periode itu, kayu hasil kegiatan kontraktor kemudian dikeluarkan menggumakan dokumen Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan Kayu Bulat (SKSHH-KB) yang sebelumnya telah diterbitkan oleh perusahaan pimpinan Azis Wellang.
Azis yang kala itu menjabat sebagai Direktur PT ABL tak sendirian, sebab penetapan tersangka juga menyeret nama Dwi Kustanto selaku Manager Estate PT ABL serta Hatta yang menjabat sebagai Direktur PT GPB.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
-
6 Fakta Menteri Kehutanan Main Domino Bareng Tersangka Perusakan Hutan
-
Karding Klarifikasi Foto Main Domino, Sebut Pertemuan dengan Raja Juli dan Azis Wellang Hanya...
-
Kekayaan Raja Juli Antoni, Menteri Kehutanan Disorot Usai Diduga Main Domino Bareng Azis Wellang
-
Integritas Raja Juli Dipertanyakan, Foto Main Domino dengan Eks Tersangka Pembalakan Disorot Tajam
-
Menhut Raja Juli Klaim Tak Kenal Azis Wellang, Greenpeace: Tidak Cukup untuk Menutup Persoalan Ini
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
Terkini
-
Histori Respon Pasar Pasca Reshuffle Menteri Keuangan: Disiplin Fiskal dan Sentimen
-
Tinggalkan Logistik Konvensional, JBL Mulai Transisi Gunakan Truk Listrik
-
Soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Menkeu: Itu Suara Sebagian Kecil Rakyat
-
Menkeu Baru: Sukar Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Tahun Ini, Pak Presiden
-
Menkeu Purbaya Punya Kekayaan Rp 39 Miliar, Koleksi 4 Mobil Mewah
-
BPJS Kesehatan Boyong Golden Trophy 2025, GRC Jadi Kunci Layanan
-
Saham Emiten Rokok Terbang Tinggi saat Perbankan Ambruk: Efek Sri Mulyani Diganti?
-
Harga Emas Antam Tembus Rp2 Juta per Gram! Ini 5 Fakta di Balik Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah
-
Purbaya: Tidak Terlalu Sulit Memperbaiki Ekonomi yang Lambat
-
Waspada! Rupiah Besok Diramal Merosot Setelah Reshuffle Kabinet