- Harga emas Antam cetak rekor tertinggi sepanjang sejarah.
- Kenaikan dipicu oleh tren harga emas global.
- Emas menjadi aset aman di tengah ketidakpastian ekonomi.
Suara.com - Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. secara resmi melesat ke level tertinggi yang belum pernah tercatat sebelumnya.
Fenomena ini bukan terjadi tanpa sebab. Di balik lonjakan harga yang fantastis ini, ada serangkaian faktor global dan ekonomi yang saling terkait.
Beberapa faktor diduga menjadi pemicu harga emas yang semakin hari semakin mahal harganya.
Lantas apa pemicu yang membuat harga emas semakin mahal? Berikut ulasannya.
1. Angka Rekor Baru yang Fantastis
Pada Sabtu, 3 September 2024, harga emas Antam untuk satuan 1 gram secara resmi dibanderol Rp 2.060.000.
Angka ini bukan hanya kenaikan biasa, ini adalah lonjakan signifikan sebesar Rp 18.000 hanya dalam satu hari dan berhasil memecahkan rekor tertinggi sebelumnya.
Harga buyback atau pembelian kembali juga ikut melesat ke angka Rp 1.907.000 per gram, menandakan pasar yang sangat bergairah.
2. Demam Emas Global
Baca Juga: Harga Emas Antam Masih TInggi Dibanderol Rp 2,06 Juta pet Gram
Lonjakan harga emas Antam bukanlah fenomena lokal. Ini adalah cerminan langsung dari tren di pasar global.
Pada saat yang sama, harga emas dunia nyaris menyentuh level magis, US$3.600 per troy ons. Ketika harga emas di panggung dunia mencetak rekor, sudah pasti harga emas domestik seperti Antam akan ikut terbang tinggi.
3. Pemicu Utama
Penyebab utama dari demam emas global ini datang dari Amerika Serikat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja di AS melemah tajam, sementara tingkat pengangguran justru meningkat.
Dalam dunia ekonomi, data yang buruk bagi pasar tenaga kerja justru menjadi kabar baik bagi emas. Mengapa? Karena ini menandakan bahwa mesin ekonomi AS sedang melambat.
4. Harapan Pemangkasan Suku Bunga The Fed
Berita Terkait
-
Harga Emas Antam Masih TInggi Dibanderol Rp 2,06 Juta pet Gram
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Indonesia Masih Tertinggal dari Negara Tetangga untuk Konsumsi Beli Emas
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Sambut Hari Pelanggan Nasional, Jangan Lewatkan Berbagai Promo Menarik dari Pegadaian
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial
-
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Dapat Porsi Ekonomi Besar
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat