Bisnis / Keuangan
Senin, 08 September 2025 | 19:25 WIB
Harga Emas Antam Tembus Rp 2 Juta per Gram [ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/YU/pri.]
Baca 10 detik
  • Harga emas Antam cetak rekor tertinggi sepanjang sejarah.
  • Kenaikan dipicu oleh tren harga emas global.
  • Emas menjadi aset aman di tengah ketidakpastian ekonomi.
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. secara resmi melesat ke level tertinggi yang belum pernah tercatat sebelumnya. 

Fenomena ini bukan terjadi tanpa sebab. Di balik lonjakan harga yang fantastis ini, ada serangkaian faktor global dan ekonomi yang saling terkait.

Beberapa faktor diduga menjadi pemicu harga emas yang semakin hari semakin mahal harganya.

Lantas apa pemicu yang membuat harga emas semakin mahal? Berikut ulasannya. 

1. Angka Rekor Baru yang Fantastis

Pada Sabtu, 3 September 2024, harga emas Antam untuk satuan 1 gram secara resmi dibanderol Rp 2.060.000.

Harga Emas Antam Tembus Rp 2 Juta per Gram (www.logammulia.com)

Angka ini bukan hanya kenaikan biasa, ini adalah lonjakan signifikan sebesar Rp 18.000 hanya dalam satu hari dan berhasil memecahkan rekor tertinggi sebelumnya.

Harga buyback atau pembelian kembali juga ikut melesat ke angka Rp 1.907.000 per gram, menandakan pasar yang sangat bergairah.

2. Demam Emas Global 

Baca Juga: Harga Emas Antam Masih TInggi Dibanderol Rp 2,06 Juta pet Gram

Lonjakan harga emas Antam bukanlah fenomena lokal. Ini adalah cerminan langsung dari tren di pasar global.

Pada saat yang sama, harga emas dunia nyaris menyentuh level magis, US$3.600 per troy ons. Ketika harga emas di panggung dunia mencetak rekor, sudah pasti harga emas domestik seperti Antam akan ikut terbang tinggi.

3. Pemicu Utama

Harga Emas Antam Tembus Rp 2 Juta per Gram [ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/Spt/am]

Penyebab utama dari demam emas global ini datang dari Amerika Serikat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja di AS melemah tajam, sementara tingkat pengangguran justru meningkat.

Dalam dunia ekonomi, data yang buruk bagi pasar tenaga kerja justru menjadi kabar baik bagi emas. Mengapa? Karena ini menandakan bahwa mesin ekonomi AS sedang melambat.

4. Harapan Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Load More