- Pemda Diminta Untuk Segera Salurkan Bansos Redam Aksi Massa
- Percepatan Penyaluran Beras SPHP
- Bansos Turunkan Inflasi
Suara.com - Pemerintah pusat menyerukan pemerintah daerah untuk mempercepat penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat. Hal ini sebagai reaksi atas gelombang aksi massa masyarakat yang terus terjadi.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan, bansos itu sebenarnya memang harus rutin disalurkan kepada masyarakat. Sebab, bansos merupakan program selalu digelar oleh pemerintah baik itu berupa uang maupun pangan.
Menurutnya, pemerintah telah menggelontorkan bansos beras yang disalurkan oleh Bulog untuk puluhan juta orang.
"Kami bersama dengan Mentan, Kepala Bulog, Kepala Badan Pangan melakukan gerakan pasar murah di seluruh kecamatan, (beras) yang dikeluarkan dari Bulog lebih kurang 43.000 ton. Itu menjangkau 34 juta orang," ujar Tito dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah seperti dikutip dari Youtube Kemendagri, Selasa (2/9/2025).
Di sisi lain, Mantan Kapolri itu juga mengingatkan, pemerintah daerah untuk memanfaatkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Perum Bulog untuk juga meredam kenaikan harga beras yang tengah melambung tinggi.
Diakuinya, Perum Bulog memang harus didukung oleh pemerintah daerah agar penyaluran beras SPHP bisa mencapai target.
"Kami sudah menyampaikan saluran yang bisa digunakan adalah pemerintah daerah, baik melalui pasar, BUMD, maupun gerakan-gerakan lewat kecamatan, misalnya," katanya.
Tito mengklaim, program bansos yang digulirkan pemerintah itu bisa menurunkan harga-harga pangan. Hal ini terbukti dari tingkat inflasi pada Agustus yang alami deflasi 0,08 persen, disumbang dari sektor pangan.
"Deflasi, penyumbang utamanya adalah pangan yang menurunkan angka ini," pungkas Tito.
Baca Juga: Pakai Dana Darurat Rp 900 Miliar, Pemerintah Bantu Perbaiki Fasum yang Dirusak Massa
Berita Terkait
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Pertamina Mau Genjot Penggunaan SAF dari Minyak Jelantah
-
Aliran Modal Asing yang Minggat dari Indonesia Tembus Rp 16,61 Triliun
-
Satu Tahun Kinerja Prabowo - Gibran, Rupiah Perkasa Lawan Dolar AS
-
IHSG Bangkit Pada Awal Perdagangan Senin, Berikut Saham-saham yang Cuan
-
Kenaikan Biodiesel B50 Bakal Menekan Harga Sawit Petani
-
Gubernur Bank Indonesia Waswas Ekonomi Global Masih Bergejolak
-
OJK Minta Pinjol Tolak Cairkan Uang yang Digunakan Judol
-
Emas Antam Ambles Rp 13.000, Cek Harga Terbarunya Hari Ini
-
KPR BSI Tembus Rp1 Triliun Per Bulan, Gen Z dan Minenial Doyan Beli Rumah
-
OJK Sebut Bank Tetap Bisa Berikan Kredit Meski SLIK Macet, Tapi...