- Novo Nordisk lakukan PHK 9.000 karyawan akibat tekanan pasar dan persaingan
- Penurunan laba dipicu munculnya obat tiruan dan melambatnya penjualan Wegovy
- Restrukturisasi dilakukan demi efisiensi, dengan target penghematan besar hingga 2026
Suara.com - Perusahaan farmasi Novo Nordisk yang terkenal di dunia memilih memangkas karyawannya atau PHK.
Produsen obat diabetes seperti Wegovy dan Ozempic, telah mengumumkan akan memangkas 9.000 karyawan.
Dilansir BBC, Kamis (11/9/2025),keputusan ini dilakukan setelah memperingatkan bahwa laba akan turun, seiring munculnya lebih banyak obat penurun berat badan "tiruan".
PHK tersebut mencakup 11 persen dari total tenaga kerja perusahaan Denmark tersebut dan menandai langkah besar pertama oleh CEO baru, Mike Doustdar.
Lantaran, Novo Nordisk menghadapi tekanan yang semakin besar di sektor penurunan berat badan yang berkembang pesat.
Permintaan obat penurun berat badan telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, khususnya setelah karantina wilayah terkait Covid-19 memaksa orang-orang untuk tinggal di rumah.
"Pasar kami terus berkembang, terutama di bidang obesitas, karena pasar ini menjadi lebih kompetitif dan berorientasi pada konsumen. Perusahaan kami juga harus berkembang," kata Doustdar.
Novo Nordisk menghadapi persaingan yang semakin ketat dari para pesaing seperti Eli Lilly yang memproduksi Mounjaro.
Eli Lilly baru-baru ini menaikkan harga Mounjaro di Inggris, yang menyebabkan beberapa pasien memperingatkan bahwa mereka tidak dapat memperoleh obat tersebut karena apotek telah menimbun obat tersebut sebelum kenaikan harga diberlakukan.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Ada PHK Massal di PT Gudang Garam?
Selain itu, Novo Nordisk mengumumkan pada bulan Juli bahwa penjualan dan laba setahun penuhnya tidak akan tumbuh secepat yang diharapkan.
Perusahaan bertujuan untuk memangkas biaya 927 juta dolar AS pada akhir tahun depan.
Apalagi, di tengah tekanan yang meningkat, perusahaan mengganti CEO lamanya, LarsFruergaardJørgensen, pada Mei 2025. Ia digantikan oleh Doustdar dalam memimpin perusahaan ini.
Sebagai bagian dari restrukturisasi, Novo akan melaporkan biaya restrukturisasi satu kali sebesar 9 miliar kroner Denmark pada kuartal ketiga, termasuk biaya penurunan nilai aset, namun juga mengharapkan penghematan sebesar 1 miliar kroner pada kuartal keempat.
Novo juga menyatakan pertumbuhan laba operasional tahun ini, kini diperkirakan berada di 4 persen hingga 10 persen.
Posisi ini turun dari proyeksi sebelumnya yang berada di antara 10 persen hingga 16 persen, semata-mata karena dampak dari biaya restrukturisasi.
Berita Terkait
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
Kekayaan Bos Gudang Garam Terjun Bebas, Video Badai PHK Massal Viral!
-
Gudang Garam Lakukan PHK Massal, KSPI: Selamatkan Industri Rokok!
-
Viral PHK Massal Gudang Garam di Tuban, Isak Tangis Karyawan Pecah dan Soroti Kondisi Dunia Kerja
-
Viral! Gudang Garam PHK Massal, Isak Tangis Karyawan Menggema
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
KB Bank dan Intiland Sepakati Pembiayaan Rp250 Miliar untuk Kawasan Industri
-
Klaim Asuransi Bencana Sumatra Nyaris Rp1 Triliun, Ini Rinciannya
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
Pindar dan Rentenir Bikin Ketar-ketir, Mengapa Masih Digemari Masyarakat?
-
Program MBG Jadi Contoh Reformasi Cepat, Airlangga Pamerkan ke OECD
-
Bantuan Logistik Rp600 Juta Mengalir ke Wilayah Terdampak Banjir di Sumatra
-
Kisah Muhammad Yusuf, AgenBRILink Sebatik yang Permudah Akses Keuangan Masyarakat Perbatasan
-
Meski Ada Israel, Airlangga Ngotot Indonesia Tetap Masuk Keanggotaan OECD
-
Harga Minyak Menguat Lagi: AS Bersiap Tambah Pencegatan Kapal Tanker Venezuela
-
Cara Mendapatkan Promo Shopee 12.12, Trik Jitu Biar Gak Kehabisan Diskon