Suara.com - PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) resmi menggelar Public Expose Insidentil pada Senin (8/9/2025) secara daring. Agenda ini dilakukan untuk menyampaikan perkembangan bisnis sekaligus menjelaskan rencana masuknya PT Morris Capital Indonesia sebagai pemegang saham perseroan.
"Kami mengadakan acara ini dalam rangka menjalankan keterbukaan informasi sesuai dengan SOP Perusahaan Terbuka terhadap regulator dan juga inisiatif kami dari Perseroan," ujar Direktur Utama Multi Makmur Lemindo, Imanuel Kevin Mayola seperti dikutip dari keterbukaan informasi, Kamis (11/9/2025).
Sebagai informasi, Morris Capital tengah mempercepat uji tuntas rencana pengambilalihan saham PIPA dari para pemegang saham pengendali (PSP), yakni Junaedi, Susyanalief, Nanang Saputra, dan Hendrik Saputra. Pada 8 Agustus 2025 lalu, Morris Capital telah merealisasikan pembelian 174.675.000 lembar saham PIPA dengan harga Rp 80 per saham.
Perusahaan industri pipa dan material bahan bangunan berbasis PVC ini menyambut positif kehadiran Morris Capital. Bagi manajemen, aksi korporasi tersebut bukan sekadar masuknya investor, melainkan langkah strategis untuk memperkuat bisnis.
"Dengan begitu, kehadiran Morris Capital diharapkan membuat para investor tetap bersama kami untuk jangka waktu yang panjang," ujar Imanuel.
Ia menambahkan, proses akuisisi saat ini sedang dalam tahap due diligence serta pembahasan struktur kesepakatan yang paling ideal untuk semua pihak. Dengan fondasi yang kuat, Imanuel optimistis kolaborasi ini akan memberi dampak positif di masa depan.
Lebih lanjut, Multi Makmur Lemindo menyiapkan rencana besar usai kedatangan Morris Capital. Perusahaan akan melakukan diversifikasi bisnis ke sektor minyak dan gas (oil & gas) serta mengembangkan teknologi manufaktur produk polyethylene, seperti pipa HDPE dan produk sejenis.
"Ini bukan hanya tentang ekspansi, tetapi lebih tentang menciptakan lini bisnis baru yang saling melengkapi dan membangun ketahanan usaha Perseroan dari fluktuasi pasar," tegas Imanuel Kevin Mayola.
Sebagai produsen pipa PVC, Multi Makmur Lemindo dikenal menghasilkan produk berkualitas tinggi, termasuk fitting sambungan PVC, ember cor, hingga lem PVC khusus yang mendukung kekuatan instalasi pipa. Seluruh produksi dilakukan dengan proses injection yang terintegrasi dan terkendali.
Baca Juga: Cara Pani Genjot Kualitas SDM Lewat Investasi Jangka Panjang
Imanuel meyakini, kehadiran Morris Capital akan meningkatkan valuasi PIPA dan membuka peluang pertumbuhan lebih besar.
"Secara keseluruhan, semua rencana ini kami rancang dengan prinsip kehati-hatian dan untuk memastikan bahwa setiap langkah yang kami ambil adalah yang terbaik bagi masa depan Perseroan dan tentu saja, bagi kepentingan seluruh pemegang saham dan mitra strategis kami. Kami percaya, dengan fondasi yang kuat dan strategi yang tepat, masa depan Perseroan akan semakin cerah," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
IHSG Menuju 9.000, Mengapa To The Moon Sering Disebut? Siapa Paling Untung?
-
Permintaan Melonjak, ESDM Pakai Jalur Udara Distribusi LPG ke Wilayah Terdampak Banjir
-
BUVA Caplok 99,99 Persen Saham BKPP
-
Pertamina Kelola Sumur 'Veteran' Demi Jaga Ketahanan Energi
-
PaDi Business Forum & Showcase 2025: PaDi UMKM Ciptakan Transaksi Hingga Tembus Rp993 Miliar
-
Aturan Baru, 35 Persen MinyaKita Didistribusikan dari BUMN
-
IHSG Menguat di Akhir Perdagangan Hari Ini, Tapi Investor Masih Tunggu RDG BI
-
Dibalik Cerita IPO Superbank! Gak Cuma Zonk, Pemburu Saham SUPA Rela Pinjol dan Dapat Jatah 3 Lot
-
Genjot PNBP, ESDM Lelang Terbuka Stockpile Bauksit di Kepri
-
Rupiah Melorot Lagi Hari Ini ke Level Rp 16.691