- Vietjet kini tak hanya dikenal karena tiketnya yang terjangkau.
- Maskapai ini berani mengalokasikan investasi hingga miliaran dolar AS untuk memperbarui armadanya.
- Langkah ini diharapkan mampu menekan tingkat konsumsi bahan bakar dan emisi CO hingga 25%.
Suara.com - Maskapai penerbangan Vietjet kini tak hanya dikenal karena tiketnya yang terjangkau, tetapi juga karena komitmennya pada keberlanjutan.
Dalam ajang Sustainability Awards 2025 yang diselenggarakan oleh AirlineRatings.com, Vietjet dinobatkan sebagai salah satu pemenang global. Penghargaan ini diberikan kepada maskapai yang telah mengambil langkah nyata dalam mengurangi dampak lingkungan.
Vietjet menjadi satu dari tiga maskapai berbiaya rendah di dunia yang meraih penghargaan bergengsi ini, bersanding dengan tujuh maskapai penerbangan lainnya dari seluruh penjuru dunia.
Maskapai ini berani mengalokasikan investasi hingga miliaran dolar AS untuk memperbarui armadanya. Pembaruan ini mencakup pemesanan 40 pesawat Airbus A330neo berbadan lebar dan 100 Airbus A321neo tambahan. Langkah ini diharapkan mampu menekan tingkat konsumsi bahan bakar dan emisi CO hingga 25% dibandingkan generasi sebelumnya.
Sebagai maskapai dengan salah satu armada termuda dan paling modern di Asia-Pasifik, Vietjet memang mengandalkan pesawat Airbus A321neo. Pesawat generasi terbaru ini dikenal sangat efisien dan secara signifikan mengurangi emisi karbon serta tingkat kebisingan.
Selain itu, Vietjet menjadi salah satu maskapai pertama di Vietnam yang mengadopsi Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan (SAF) yang bersertifikat ISCC EU, standar internasional yang sangat ketat. Maskapai ini juga menjadi yang pertama di Vietnam yang merilis laporan keberlanjutan ESG, menunjukkan transparansi dan akuntabilitas mereka.
Di balik pencapaian keberlanjutan, Vietjet juga terus mendapat pengakuan atas rekam jejak keselamatannya yang sangat baik. Sejak 2018, maskapai ini secara konsisten mempertahankan peringkat keselamatan tertinggi, yaitu 7 dari 7 bintang dari AirlineRatings.com, menegaskan posisinya sebagai salah satu maskapai teraman di dunia.
Saat ini, Vietjet beroperasi di lebih dari 145 rute domestik dan internasional di kawasan Asia-Pasifik, termasuk empat penerbangan langsung yang menghubungkan Vietnam dengan Indonesia. Jaringan ini tidak hanya mempermudah mobilitas, tetapi juga mempererat hubungan antarmasyarakat dan mendorong pertumbuhan pariwisata regional.
Baca Juga: Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan