- Pertamina mengadakan pelatihan wirausaha bagi kelompok wanita tani di Tasikmalaya.
- Peserta dilatih mengolah hasil perkebunan dan perikanan lokal.
- Program ini bertujuan meningkatkan ekonomi masyarakat dengan keterampilan baru.
Suara.com - Sebagai bentuk komitmen terhadap pemberdayaan masyarakat, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melalui program Katasik Ar-Razaq mengadakan pelatihan wirausaha di Tasikmalaya.
Pelatihan yang berlangsung pada 7-8 September 2025 ini diikuti oleh delapan anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekar Fajar di Kelurahan Sukanagara, Kecamatan Purbaratu.
Program ini berfokus pada pengembangan keterampilan mengolah hasil perkebunan cabai dan perikanan lokal menjadi produk bernilai tambah. Para peserta dilatih membuat sambal godog kemasan yang tahan lama dan kue kering ikan berprotein tinggi.
Program Katasik Ar-Razaq merupakan kolaborasi strategis antara PT Pertamina Patra Niaga dengan Yayasan Rumah Harapan Kita dan Komunitas Pemuda Penggerak Tasikmalaya.
Dukungan juga datang dari pemerintah daerah, yang diwakili oleh Lurah Sukanagara, Hendih Junedi, serta Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Tasikmalaya, Nanan Sulaksana.
Dalam pelatihan ini, Pertamina mendatangkan dua pelaku usaha lokal sebagai instruktur. Wawan Hendriyana, pemilik Resto Pantai Dadaha Tasikmalaya, membagikan ilmu pembuatan sambal godog kemasan yang higienis.
Sementara itu, Resmawati, pemilik Violet Cake Tasikmalaya, melatih para peserta mengolah tepung ikan nila menjadi kue kering inovatif. Produk-produk ini diharapkan dapat menjadi peluang usaha baru bagi KWT Mekar Fajar.
Manfaat Jangka Panjang untuk Anggota KWT
Salah satu peserta pelatihan, Fitri Nurhayati, mengungkapkan manfaat besar dari kegiatan ini.
Baca Juga: Bos Pertamina Bantah Hambat Impor BBM SPBU Swasta
"Pelatihan ini sangat bermanfaat, khususnya bagi saya dan anggota KWT Mekar Fajar. Kami jadi punya wawasan dan keterampilan baru dalam mengolah makanan, yang bisa menambah penghasilan kelompok," ujar Fitri.
Ia berharap, ke depannya KWT tidak hanya unggul dalam bertani, tetapi juga mumpuni dalam mengolah hasil panen.
Selain teknik memasak, para peserta juga dibekali materi mengenai standar kebersihan, teknik pengemasan modern, dan metode pengolahan agar produk lebih awet.
Dengan bekal ini, diharapkan sambal godog dan kue ikan buatan KWT Mekar Fajar dapat berkembang menjadi produk unggulan Tasikmalaya.
Hendih Junedi, Lurah Sukanagara, mengapresiasi inisiatif ini.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Katasik yang bertujuan menciptakan produk unggulan lokal sebagai wadah produktivitas dan peningkatan kualitas ekonomi masyarakat. Harapannya, kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan