Suara.com - Sejak beberapa tahun belakangan, Indonesia gencar membangun infrastruktur di berbagai daerah. Pembangunan ini terkait dengan keinginan untuk terwujudnya pembangunan merata dan keadilan sosial bagi seluruh Indonesia.
Beton merupakan salah satu material utama yang memiliki peran penting dalam menunjang daya tahan infrastruktur di Indonesia. Kekuatan, ketahanan, dan fleksibilitas penggunaannya membuat beton menjadi pilihan utama dalam berbagai proyek pembangunan, mulai dari jalan raya, jembatan, hingga gedung bertingkat.
Salah satu jenis beton yang banyak digunakan saat ini adalah Beton Readymix, yaitu beton siap pakai yang diproduksi di sebuah pabrik beton yang disebut Batching Plant, dengan mencampurkan semen, agregat (pasir dan kerikil), serta aditif sesuai proporsi Job Mix Formula yang telah direncanakan secara presisi. Setelah proses pencampuran, beton dikirim langsung ke lokasi proyek menggunakan Truk Mixer, yang memastikan beton tetap berada dalam kondisi plastis dan siap digunakan selama proses pengangkutan.
Perbedaan Beton Precast dan Beton Cair
Beton Precast dan Beton Cair (Beton Readymix) adalah dua komponen yang berbeda. Beton Precast merupakan beton yang dicetak di pabrik atau lokasi khusus, di luar lokasi konstruksi, sesuai dengan desain dan ukuran yang dibutuhkan. Setelah dicetak dan mengeras, Beton Precast kemudian diangkut dan dipasang di lokasi proyek.
Beda halnya dengan Beton Readymix, yang merupakan beton campuran yang telah diolah di pabrik beton (Batching Plant). “Readymix” berarti beton siap pakai, yang diproduksi dengan komposisi material yang telah diukur secara akurat sehingga kualitas dan kekuatannya terjaga secara konsisten.
Jenis dan Mutu Beton
Beton Readymix memiliki mutu beton berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan struktural bangunan. Beton mutu rendah (K100–K200) biasanya ditujukan pada pekerjaan nonstruktural, seperti jalan, lantai dasar, dan pondasi ringan. Selain itu, ada beton mutu sedang (K225–K275) yang digunakan untuk struktur ringan seperti rumah bertingkat dan bekisting, serta beton mutu tinggi (K300 ke atas) yang diperuntukkan bagi konstruksi berat, seperti jembatan, landasan pacu pesawat, dan bangunan tinggi yang membutuhkan kekuatan ekstra.
Untuk mendukung upaya pemerintah tersebut, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) kembali menegaskan kiprahnya sebagai salah satu pemain utama dalam industri beton nasional lewat lini bisnis Beton Readymix. Produk beton siap pakai ini telah digunakan dalam sejumlah proyek strategis nasional, khususnya pembangunan infrastruktur jalan tol di berbagai wilayah Indonesia.
Baca Juga: Wujud Nyata Implementasi Tata Kelola Baik, Waskita Karya Raih Top GRC Awards 2025 Stars 5
Sejumlah infrastruktur Indonesia yang kokoh dibangun menggunakan Beton Readymix dari WSBP antara lain:
1. Tol Pasuruan-Probolinggo, dengan suplai beton mencapai 449.640 m²
2. Tol Solo-Kertosono, lebih dari 1 juta m² beton disalurkan untuk berbagai paket pengerjaan
3. Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar, mendapatkan pasokan 232.608 m²
4. Tol Jakarta-Cikampek II Elevated, memperkuat konektivitas wilayah Jabodetabek
5. Tol Kayu Agung-Palembang-Betung, sebagai bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera
WSBP memproduksi Beton Readymix di Batching Plant WSBP yang tersebar di seluruh Indonesia. Saat ini, terdapat 15 Batching Plant WSBP aktif untuk menjamin ketersediaan dan kecepatan suplai beton di berbagai lokasi pembangunan.
Produk Beton Readymix WSBP mencakup berbagai tipe beton, mulai dari K100 (Fc 8), K125 (Fc 10,5), K175 (Fc 15), K200 (Fc 17), K250 (Fc 20), K350 (Fc 30), K400 (Fc 45), K500 (Fc40) dan KK300 (Fc 25). Setiap tipe beton dirancang untuk menjawab kebutuhan konstruksi yang spesifik dengan kualitas yang konsisten dan efisien.
Dengan berbagai keunggulan, dukungan logistik yang kuat dan teknologi pencampuran beton yang terkini, WSBP optimistis dapat terus memperluas kontribusinya dalam pemerataan pembangunan infrastruktur nasional, seiring peningkatan kebutuhan terhadap solusi beton yang efisien dan berkelanjutan.
Untuk meningkatkan aksesibilitas, WSBP menyediakan layanan pemesanan Beton Readymix secara daring melalui situs halo.waskitaprecast.co.id yang terhubung langsung dengan tim Sales Area sesuai lokasi proyek, menjamin respons cepat dan pelayanan tepat sasaran.***
Berita Terkait
-
Wujud Nyata Implementasi Tata Kelola Baik, Waskita Karya Raih Top GRC Awards 2025 Stars 5
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Berkomitmen Jaga Kepercayaan Publik, Waskita Karya Raih Public Relation Popular Companies Award 2025
-
Waskita Karya Sukses Restrukturisasi, Laba Bruto Kuartal II 2025 Naik 14,4% Jadi Rp661,3 Miliar
-
Konsisten Jalankan Program, Waskita Raih Dua Penghargaan pada Ajang TJSL & CSR Award 2025
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Kebiasaan Mager Bisa Jadi Beban Ekonomi
-
Jurus Korporasi Besar Jamin Keberlanjutan UMKM Lewat Pinjaman Nol Persen!
-
Purbaya Sepakat sama Jokowi Proyek Whoosh Bukan Cari Laba, Tapi Perlu Dikembangkan Lagi
-
Dorong Pembiayaan Syariah Indonesia, Eximbank dan ICD Perkuat Kerja Sama Strategis
-
Respon Bahlil Setelah Dedi Mulyadi Cabut 26 Izin Pertambangan di Bogor
-
Buruh IHT Lega, Gempuran PHK Diprediksi Bisa Diredam Lewat Kebijakan Menkeu Purbaya
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
IHSG Merosot Lagi Hari Ini, Investor Masih Tunggu Pertemuan AS-China
-
Ada Demo Ribut-ribut di Agustus, Menkeu Purbaya Pesimistis Kondisi Ekonomi Kuartal III
-
Bahlil Blak-blakan Hilirisasi Indonesia Beda dari China dan Korea, Ini Penyebabnya