- Seorang sopir Bank Jateng membawa kabur uang senilai Rp10 miliar.
- Pelaku berhasil ditangkap, dan Rp9,64 miliar uang curian berhasil disita kembali.
- Motif pencurian diduga karena pelaku mengalami tekanan ekonomi.
Suara.com - Seorang sopir outsouring Bank Jateng Wonogiri bernama Anggun Tyasbodhi tanpa berpikir panjang berani membawa kabur uang tunai sebesar Rp10 milliar milik nasabah.
Aksi tersebut dilakukan Anggun Tyasbodhi saat petugas keamanan lengah, meninggalkan mobil operasional untuk pergi ke toilet. Saat itu pula, AT melancarkan aksinya.
Dalam melancarkan askinya, Anggun Tyashbodhi tidak bekerja sendiri. Ia menggondol uang dan meninggalkan mobil operasional dibantu seorang sopir taksi online.
Mengetahui kejadian tersebut pihak bank mencoba menghubungi Anggun Tyasbodhi namun sayangnya nomor handphone tidak aktif. Pihak kantor pun mulai mempertanyakan keberadaan AT pada istrinya.
I, istri AT pun mulai curiga karena pihak bank mencari keberadaan suaminya, hingga akhirnya ia mendapati kabar suaminya tengah menjadi buronan polisi.
Saat ini I hanya bisa pasrah dan menyerahkan semuanya kepada pihak berwenang. Meskipun ia tahu bawah kejadian ini akan berdampak besar bagi kehidupannya.
1. Sopir Bank Bawa Kabur Uang Rp10 milliar
Waka Polresta Surakarta dalam sebuah konferensi pers mengungkapkan bahwa kejadian bermula pada Senin, 01 September 2025, dimana AT ditugaskan untuk mengambil uang Rp11 milliar dari Bank Jateng Cabang Surakarta.
Saat menjalani tugas, AT dikawal oleh seorang petugas kepolisian bersenjata laras panjang. Saat itu pula AT memanfaatkan situasi dan berhasil membawa kabur mobil pengangkut uang.
Baca Juga: Parah! PNS Bawaslu NTB Gelapkan Belasan Mobil Operasional, Apa Motif dan Modusnya?
“Namun saat pengambilan uang di Bank Jateng Cabang Surakarta, Kota Solo, pelaku memanfaatkan kelengahan petugas pengawal mobil saat pergi ke kamar mandi,” terangnya.
2. Jadi Buronan Selama Sepekan
Setelah berhasil membawa kabur uang puluhan millliar, AT pergi tanpa meninggalkan jejak. Nomor ponsel yang biasa dihubungi mendadak tidak aktif.
Rupanya, selama pelarian AT tidak bekerja sendirian. Sebelumnya ia dibantu oleh sopir taksi online dan dua rekannya berinisial menerima dana serta yang turut membantu AT mencarikan rumah, menyediakan fasilitas pelarian serta menerima sejumlah uang dari pelaku.
3. Sebagian Uang Dikembalian
Setelah sepekan kemudian, pelaku berhasil ditangkap oleh petugas di Kawasan Gunungkidul Selatan pada Senin, 08 September 2025 .
Berita Terkait
-
6 Fakta Ledakan di Pamulang Tangsel: Rumah-rumah Hancur, Korban Berjatuhan
-
Pemerintah Tolak Tim Investigasi Independen Kasus Kematian Demo, Yusril: Proses Hukum Sudah Jalan
-
Sindiran Ferry Irwandi: Polisi, TNI, Kini DPR Ikut Jadi Ancaman
-
Fakta Mengerikan Polisi Aniaya Warga di NTT, 4 Oknum Ditetapkan Jadi Tersangka
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina
-
ESDM Mulai Pasok 16.000 LPG 3 Kg ke Banda Aceh
-
Profil PT Mayawana Persada, Deforestasi Hutan dan Pemiliknya yang Misterius
-
Mendag Lepas Ekspor Senilai Rp 978 Miliar dari 8 Provinsi
-
Modal Inti Superbank (SUPA) Tembus Rp8 Triliun, Naik Kelas ke KBMI 2
-
Mekanisme Buyback TLKM, Pemegang Saham Wajib Tahu