- PGN terus memperluas jaringan gas bumi untuk rumah tangga di berbagai wilayah.
- Kota Medan kini jadi sasarannya karena telah memiliki infrastruktur jaringan gas.
- PGN telah menyalurkan sekitar 815.000 sambungan rumah tangga (SR) hingga Agustus 2025 melalui program Gaskita mereka.
Suara.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) terus mempercepat perluasan jaringan gas bumi (jargas) untuk rumah tangga di berbagai wilayah.
Di Medan, Sumatera Utara, emiten bersandi PGAS ini menggelar program City Gas Tour 2025 di Lapangan Merdeka dan Kolam Retensi Martubung pada Minggu (14/9/2025). Program ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pemanfaatan gas bumi yang aman, efisien, dan ramah lingkungan.
Andi Sangga Prasetia, General Manager Sales and Operation Region I PGN, menjelaskan bahwa Martubung dipilih karena wilayah ini sudah memiliki jargas dan potensi perluasan yang besar. "Kami melihat Perumnas Martubung ini cukup padat penduduknya. Di mana segmennya juga sesuai dengan target kami sehingga kami melihat ini sangat potensial," katanya, Senin (15/9/2025).
Andi menambahkan, di Perumnas Griya Martubung, jumlah pelanggan jargas PGN sudah mencapai hampir 1.500 rumah tangga. Antusiasme warga untuk beralih ke gas bumi juga sangat tinggi, terlihat dari pendaftar baru yang sudah mencapai sekitar 700 rumah tangga.
Jumlah pendaftar baru ini sudah melebihi 50% dari target pembangunan jaringan gas di Sumatera Utara, yaitu sebanyak 1.250 Sambungan Rumah (SR). PGN menegaskan, mereka sangat terbuka bagi masyarakat di wilayah lain yang juga tertarik untuk beralih.
Seorang pelanggan bernama Hendry mengaku puas menggunakan jargas selama lima tahun terakhir. "Banyak kawan dan keluarga yang juga tertarik untuk menggunakan jargas. Saya harap jargas dapat terus diperluas, sehingga semakin banyak yang merasakan pemanfaatannya," ujarnya.
Diketahui PGN telah menyalurkan sekitar 815.000 sambungan rumah tangga (SR) hingga Agustus 2025 melalui program Gaskita mereka. Sementara itu, pemerintah juga memiliki target pembangunan jargas untuk mencapai 4,7 juta SR pada tahun 2025 untuk mengurangi ketergantungan pada LPG.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Bukan Sekadar Proyek Seksi! Hutan Utuh Justru Jadi 'Lahan Emas' Baru Bagi Investor Hijau
-
RI Tawarkan Solusi Islam & 'Harm Reduction' untuk Selamatkan Petani Tembakau dan Ekonomi Nasional
-
Ada 35.697 Rumah Warga Bakal Disita Agen Properti, Kok Bisa?
-
Pemerintah: Peserta BPJS Ketenagakerjaan Bisa Kredit Rumah dengan Bunga Rendah
-
Dongkrak Kredit, OJK Rilis Aturan Pembiayaan UMKM
-
Utang Luar Negeri Turun Jadi 432,5 Miliar Dolar AS, Ini Sebabnya
-
Syarat Gaji Minimal untuk Pengajuan KPR Subsidi Pemerintah: UMR Bisa Dapat?
-
Peserta JKN di Aceh Selatan Rasakan Manfaat Layanan Kesehatan Tanpa Hambatan
-
Pemerataan Pembangunan Infrastruktur hingga ke Wilayah Timur Indonesia
-
Telkom Hadirkan Fasilitas Air Bersih bagi Masyarakat Adat Bonokeling di Banyumas