- Presiden Melantik Erick Thohir Jadi Menpora
- Banyak Warisan Kebijakan Erick Thohir Saat Jadi Menteri BUMN
- Erick Thohir menjabat Sebagai Menteri BUMN Sejak 2019
Suara.com - Presiden RI Prabowo Subianto menggeser Erick Thohir di Kabinet Merah Putih. Awalnya Erick Thohir menjabat sebagai Menteri BUMN, namun digeser untuk menduduki posisi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Erick Thohir cukup lama menjabat sebagai Menteri BUMN sejak tahun 2019 pada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Banyak gebrakan untuk menata dan memperkuat kinerja perusahaan pelat merah.
Salah satu langkah besar yang kerap disorot adalah program bersih-bersih di BUMN. Erick memastikan jajaran direksi hingga komisaris tidak kebal hukum.
Beberapa kasus yang terendus dan diserahakan ke penegak hukum diantaranya, Jiwasraya, Asabri, hingga Garuda Indonesia.
Kemudian, Erick Thohir juga mengumpulkan dividen untuk pemerintah paling tinggi. Tercatat, total dividen BUMN yang disetorkan ke negara pada tahun 2024 mencapai Rp 86,4 triliun.
Erick Thohir juga melanjutkan pembentukan holding BUMN di berbagai sektor mulai dari, asuransi, farmasi, energi, dan pangan. Selain itu, mengonsolidasikan anak usaha agar fokus pada core business, memangkas entitas yang tumpang tindih.
Dari sisi manajemen, Erick Thohir memberi kesempatan bagi talenta muda untuk menduduki jabatan direksi dan komisaris di sejumlah BUMN. Kemudian, mendorong keterwakilan perempuan di level manajemen BUMN.
Lalu, Erick juga memaskas jumlah BUMN dari yang mencapai ratusan menjadi 65 perusahaan pelat merah.
Selain itu, Ketua Umum PSSI ini juga mengurangi jumlah peraturan Menteri BUMN yang tumpang tindih, seperti penyederhanaan dari puluhan peraturan menjadi sedikit saja agar lebih sederhana dan mudah diikuti.
Baca Juga: Rekam Jejak Angga Raka, Orang Dekat Prabowo yang Kini Gantikan Posisi Hasan Nasbi
Presiden Prabowo melantik Erick Thohir sebagai Menpora di Istana Negara. Erick Thohir resmi menggantikan Dito Ariotedjo yang diberhentikan sebelumnya.
Pelantikan Erick Thohir ditetapkan melalui Keppres Nomor 96P Tahun 2025. Keputusan tersebut dibacakan oleh Deputi Administrasi Kementerian Sekretariat Negara.
Presiden Prabowo hadir langsung memimpin acara pelantikan di Istana Negara. "Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Erick di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Menaker Mau Tekan Kesenjangan Upah Lewat Rentang Alpha, Solusi atau Masalah Baru?
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak
-
Laporan CPI: Transisi Energi Berpotensi Tingkatkan Pendapatan Nelayan di Maluku
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana Senin Depan, Selesaikan 4 Aduan Bisnis
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Menaker Yassierli Klaim PP Pengupahan Baru Hasil Kompromi Terbaik: Belum Ada Penolakan Langsung
-
Purbaya Sentil Balik Bank Dunia soal Defisit APBN: Jangan Terlalu Percaya World Bank!
-
Bank Mandiri Dorong Akselerasi Inklusivitas, Perkuat Ekosistem Kerja dan Usaha Ramah Disabilitas