Bisnis / Ekopol
Rabu, 17 September 2025 | 17:39 WIB
CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani disebut-sebut bakal menduduki kursi Menteri BUMN yang ditinggalkan Erick Thohir. [Antara/Fauzan]
Baca 10 detik
  • Erick Thohir telah resmi dilantik menjadi Menpora.
  • Nama Rosan Roeslani menguat sebagai calon Menteri BUMN.
  • Posisi Menteri BUMN akan diisi sementara oleh seorang Plt.
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Pergerakan signifikan terjadi di dalam kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Erick Thohir secara resmi telah dilantik menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga atau menpora, Rabu (17/9/2025).

Erick meninggalkan posisi strategis yang sebelumnya ia emban, yaitu Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Pelantikan yang berlangsung khidmat di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu sore, secara otomatis membuka bursa calon pemimpin baru untuk kementerian yang mengelola aset negara triliunan rupiah tersebut.

Di tengah teka-teki siapa yang akan mengisi kekosongan ini, satu nama besar santer disebut-sebut sebagai kandidat terkuat: Rosan Roeslani.

Pengusaha kelas kakap sekaligus CEO Danantara ini dinilai memiliki rekam jejak dan kedekatan politik yang mumpuni untuk menduduki jabatan tersebut.

Rosan juga kekinian masih menduduki jabatan Menteri Investasi serta Kepala BKPM.

Pengalamannya sebagai mantan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia dan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat memberinya portofolio yang lengkap, baik dari sisi korporasi maupun diplomasi.

Sementara itu, Erick Thohir yang kini resmi berkantor di Kemenpora, memberikan sedikit gambaran mengenai transisi di Kementerian BUMN.

Bakal Diisi Pelaksana Tugas

Seusai dilantik, Erick mengonfirmasi bahwa jabatan yang ia tinggalkan tidak akan langsung diisi oleh menteri definitif, melainkan akan dipimpin oleh seorang Pelaksana Tugas (Plt) untuk sementara waktu.

Baca Juga: Danantara Bakal Patuhi Putusan MK, Bakal Ada Perombakan Komisaris BUMN?

"Kalau BUMN sendiri sudah pastikan kan nanti ada PLT-nya," kata Erick di lingkungan Istana Kepresidenan.

Meski demikian, Ketua Umum PSSI itu enggan berspekulasi lebih jauh mengenai siapa sosok yang akan ditunjuk.

Ia menegaskan bahwa keputusan tersebut merupakan hak prerogatif penuh dari Presiden Prabowo Subianto, yang kemungkinan akan diumumkan melalui Menteri Sekretaris Negara.

"Nanti tunggu keputusan Presiden, Pak Mensesneg," katanya.

Sinyal misterius justru muncul ketika awak media menanyakan perihal masa depan struktur Kementerian BUMN itu sendiri.

Pertanyaan mengenai kemungkinan BUMN akan berada di bawah sebuah badan baru bernama BP Danantara dijawab secara diplomatis oleh Erick.

"Saya nggak tahu nanti," katanya singkat.

Bakal dilebur?

Jawaban serupa juga ia berikan saat didesak lebih lanjut mengenai potensi peleburan Kementerian BUMN dengan BP Danantara, sebuah isu yang mulai berembus di kalangan politisi.

"Saya tidak tahu," pungkasnya, seolah menutup rapat informasi mengenai arah kebijakan strategis Prabowo terhadap perusahaan-perusahaan pelat merah ke depan.

Ketidakpastian ini membuat posisi Menteri BUMN definitif menjadi semakin krusial. Siapapun yang terpilih, apakah itu Rosan Roeslani atau figur lain, akan menghadapi tantangan besar untuk tidak hanya menjaga kinerja korporasi negara, tetapi juga mengawal potensi restrukturisasi besar-besaran di tubuh kementerian.

Load More