- Ibu dari Binjai yang membeli emas pada tahun 1987 berhasil menjual kembali perhiasannya dan memperoleh laba besar—nilai penjualan jauh melampaui modal pembelian.
- Lonjakan nilai emas selama hampir empat dekade menunjukkan bahwa emas efektif sebagai investasi jangka panjang dan penyangga terhadap inflasi.
- Kisah ini memicu motivasi publik untuk mulai menabung emas dan menyesali jika tidak ikut menaruh kepercayaan pada investasi emas sejak dulu.
Suara.com - Sebuah video transaksi di sebuah toko emas mendadak menjadi perbincangan hangat dan viral di jagat maya.
Bukan karena model perhiasannya yang mewah, melainkan karena kisah di baliknya yang terasa seperti membuka sebuah mesin waktu finansial.
Video tersebut merekam momen seorang ibu asal Binjai, Sumatera Utara, yang berhasil mencairkan emas simpanannya dari tahun 1987 dengan keuntungan yang benar-benar fantastis.
Dalam video yang diunggah oleh sebuah toko emas, terlihat tumpukan perhiasan emas mulai dari gelang, kalung, hingga cincin diletakkan di atas etalase kaca.
Di sampingnya, tergeletak bukti otentik berupa surat pembelian (kuitansi) yang sudah tampak usang dan menguning, bertuliskan tahun pembelian 1987.
Apa yang membuat warganet tercengang adalah perbandingan nilai emas tersebut dari masa lalu dengan harga jualnya saat ini.
Dengan narasi yang jelas, video itu menunjukkan bahwa total modal pembelian seluruh perhiasan tersebut pada tahun 1987 hanyalah Rp 738.000.
Angka ini, pada zamannya, mungkin merupakan jumlah yang cukup besar, namun tak sebanding dengan nilai yang didapatkannya sekarang.
Setelah melalui proses penimbangan dan penghitungan, total harga jual seluruh emas jadul itu mencapai angka yang luar biasa, Rp95.750.000.
Baca Juga: Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP
Artinya, investasi yang disimpan selama hampir empat dekade itu mengalami lonjakan nilai lebih dari 129 kali lipat.
"Kurang tua apalagi ini wee tahun 1987," tulis keterangan dalam video, menunjukkan betapa tuanya perhiasan tersebut.
Penjaga toko bahkan terdengar berseloroh, "Ini lebih tua dari aku, Bu," yang disambut tawa oleh sang pemilik emas.
Momen ini tidak hanya menjadi bukti nyata kekuatan emas sebagai instrumen investasi jangka panjang yang ampuh melawan inflasi, tetapi juga menjadi sebuah pelajaran berharga tentang kesabaran.
Sang ibu, yang mengetahui toko tersebut dari TikTok, tampak begitu bahagia dan bersyukur.
Video ini sontak dibanjiri komentar dari warganet. Banyak yang merasa takjub dan termotivasi untuk mulai menabung emas.
Tidak sedikit pula yang menyesal karena tidak mengikuti jejak orang tua mereka yang gemar berinvestasi dalam bentuk perhiasan.
Kisah dari Binjai ini menjadi pengingat kuat bahwa di balik kilaunya, emas menyimpan nilai yang terus bertumbuh seiring berjalannya waktu.
Investasi yang dulu hanya seharga ratusan ribu rupiah, kini telah berubah menjadi puluhan juta, cukup untuk menjadi modal usaha atau bahkan membeli sebuah mobil baru.
Ini adalah bukti sahih dari pepatah lama: kesabaran dalam berinvestasi akan membuahkan hasil yang manis di kemudian hari.
Berita Terkait
-
Potret Pilu Pendidikan di Bogor, Kakak Adik di Parung Bertukar Seragam Demi Sekolah
-
Dua Dunia Niken Salindry: Malam Jadi Sinden Kondang, Siangnya Siswi SMA yang Rajin Mengaji
-
Viral Warga Jaga Warga: Aksi Solidaritas Publik Selamatkan Karyawan Shell dari PHK Massal?
-
Heboh Video Jokowi Jadi Imam, Ahli Tajwid Sebut Kesalahan Ini Bisa Batalkan Salat
-
Analis: Harga Emas Menuju USD4.000, Trader Perlu Cermati Peluang
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Kuota Impor, SPBU Swasta, dan Konsistensi Kebijakan
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam